22 - Your mistake

2.6K 351 17
                                    

"Pembaca yang cerdas tahu bagaimana menghargai karya seseorang"
Vote sebelum membaca yaa chingu..

Suara tangis seorang perempuan menggema di ruang tamu Apartemen yang berisikan dua manusia yang tengah duduk di sofa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara tangis seorang perempuan menggema di ruang tamu Apartemen yang berisikan dua manusia yang tengah duduk di sofa itu.

"Kau Jahat! Kau benar-benar jahat pria brengsek"

"Kau pikir kata maaf bisa menyelesaikan semuanya"

Byun Jihye memandang kesal pada sosok laki-laki yang ada di samping kirinya itu "Oppa! Tolong kecilkan volume dramamu itu sialan! Aku kehilangan konsentrasiku, dasar mengganggu saja!" Kesalnya.

Na Jaewook yang sedang serius menonton drama itu terkejut dengan bentakan dari Jihye, lalu berdecak kesal. Ia segera mengecilkan volume TV itu lalu menghadap ke sisi kirinya.

"Kenapa tidak pergi ke salon saja?" Tanya pria bermarga Na itu pada Jihye yang sedang serius mengecat kuku kakinya.

"Kalau aku bisa melakukannya sendiri, kenapa harus butuh orang lain. Lagipula aku sedang tidak mood keluar Apartemen" Jawab Jihye.

Na Jaewook menghela napas "Ya! Kau tidak bosan berdiam diri terus di Apartemen ini sendirian huh! Sudah hampir sebulan Byun Jihye, kau seperti sedang karantina saja" Cibir pria itu.

Jihye mengangkat kepalanya lalu memandang jengkel laki-laki yang berstatus sebagai manajernya itu "Aku kan pergi keluar saat sedang ada jadwal. Jadi, itu sama saja" Sangkalnya.

Wanita muda itu kembali menunduk mengoleskan cairan kental berwarna merah itu pada kuku kakinya, ia tersenyum setelah memandang kuku kakinya yang sebelah kanan kini terlihat cantik dengan warna merah itu.

"To the world yeogin Nct, Halo kami dari Nct127..."

Na Jaewook dan juga Jihye sontak melihat ke depan,  Jihye tersenyum simpul kemudian kembali pada kegiatannya mengecat kuku kaki sebelah kirinya itu, berusaha untuk tidak peduli pada layar persegi panjang yang menampilkan 9 orang laki-laki itu.

"Jihye-ya" Panggil Na Jaewook.

"Kenapa?" Tanya Jihye masih serius dengan kegiatannya, mengabaikan sosok laki-laki dengan beanie hat yang tengah berbicara dalam layar Televisi itu.

"Apa hubunganmu dengan Taeyong benar-benar berakhir?" Tanya Na Jaewook.

"Seperti yang kau lihat, kami sudah tidak saling menghubungi lagi. Laki-laki itu juga hanya membaca pesan terakhirku dan tidak ada balasan darinya berarti dia juga menginginkan hubungan in8 berakhir bukan"

Red Lipstick  》Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang