My Idol is My Wife (end)

Chap 16

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Pair : narufemsasu
Genre : romance, fanboy
Sifat karakter berbeda dengan versi anime terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Sosok gadis cantik bersurai indigo lurus dan panjang dengan topi pantai menutupi kepalanya karena cuaca di luar panas, turun dari sebuah mobil mewah di depan gerbang kediaman Namikaze.

Gadis cantik itu menekan bel sambil tersenyum manis. Berbagai rencana telah tersusun rapih saat ia bertemu dengan tambatan hatinya nanti.

"Naruto kun, kita akan menikah dan menyelenggarakan resepsi yang mewah, bulan madu ke Maldive dan Macau. Oh, sungguh romantis!" gumam gadis yang bernama Hyuga Hinata itu.

Ting nong ting nong. Suara bel berbunyi.

Seorang wanita paruh baya dengan rambut merah panjang terurai membukakan pintu gerbang itu.

Wanita itu memerhatikan penampilan Hinata dari atas kepala hingga ujung kaki. "Cantik. Nona siapa ya?"

"Maaf, bibi, apa aku bisa bertemu dengan tuan muda Naruto? Aku tunangannya," kata Hinata tersenyum manis.

"Tu-tunangan?" tanya wanita itu. "Naruto tidak mempunyai tunangan."

"Bibi, aku ini calon istri Naruto kun. Bibi kan hanya pembantu, mana mungkin bibi tahu," ucap Hinata dengan bangga.

💢Doeng. "Maaf nona cantik, aku ini ibu dari nama pemuda yang kau sebut, bukan pembantu!" kata wanita itu aka Namikaze Kushina. Ia merasa gemas dan kesal.

"Apa?!" Hinata terkejut dan langsung meminta maaf. "Ma-maafkan aku, kaa chan. Aku pikir kaa chan adalah pembantu rumah Naruto kun. Aku sangat menyesal sudah berpikir kalau kaa chan adalah pembantu."

Hinata membungkuk dan mencium tangan Kushina tapi Kushina menepis tangannya.

"Tidak apa - apa. Oh ya, namamu siapa nona?" tanya Kushina. Mereka masih berdiri di luar gerbang kediaman Namikaze.

"Aku Hyuga Hinata, kaa chan. Sudah 10 tahun tidak bertemu dengan Naruto kun dan aku datang untuk menagih janji padanya," jawab Hinata, masih tersenyum.

"Menagih janji? Bukan hutang kan?" tanya Kushina lagi.

'💢Cerewet amat sih Ibu Naruto kun! Kalau aku sudah menikah, akan aku usir ibunya. Menyebalkan!' suara hati Hinata.

(Lho, malah mirip sinetron kumenangis ya. Pacar masa lalu suamiku datang dari jauh. Itu judulnya 😅😅😂).

"Bukan hutang, kaa chan, tapi Naruto kun dan aku berjanji akan menikah di usia kami yang kedua puluh dua," jawab Hinata, tersenyum dan penuh percaya diri.

"Menikah?!" seru Kushina. 'Anakku kan sudah menikah. Istrinya cantik dan sempurna meski wajahnya terkadang datar kayak manekin toko baju tapi Naruto kan sangat mencintai Sasuke. Sasuke juga mencintainya. Takkan kubiarkan gadis ini mengganggu kehidupan rumah tangga putra bungsuku yang selama ini kuanggap sebagai anak pungut itu,' suara hati Kushina.

"Iya, kaa chan. Menikah. Naruto kun ada di dalam, kan?" tanya Hinata tidak sabar untuk masuk dan bertemu dengan Naruto.

Kushina tersenyum iblis. Ia mendapat ide
. 'Akan kuberitahu Sasuke agar rencanaku berjalan dengan mulus. Hahaha,' batin Kushina tertawa laknat dalam hati.

"Silakan masuk, nak," ujar Kushina mengajak Hinata masuk.

"Naruto kun, aku datang! Kya..!!" Hinata berteriak histeris.