Dia melangkahkan kakinya menuju mobil dan segera melajukan mobilnya.
"Hallo" suara disebrang telpon menyahut setelah beberapa kali tidak diangkat.
"Hallo, ini aku pahlawan bertopeng. Apa kamu sudah siap ketemu hari ini ingin ditemani ke tebing"
"Oh, aku kira siapa karena di ponselku tidak ada nomer siapapun hanya ada pemberitahuan telpon dari nomer di rahasiakan"
"Iya itu sengaja aku setting."
"Sampai kapan kakak menyembunyikan identitas dariku?"
"Sampai waktu yang tidak bisa ditentukan."
Mereka pergi menuju tempat yang telah mereka sepakati untuk pergi bersama ke jalan sepi yang hanya penuh dengan pepohonan. Dan tak lama kemudian mereka tibalah di puncak.
"Ini indah sekali kakak, aku rindu tempat ini yang sudah lama tak kesini"
"Aku hanya sekali pergi kesini denganmu, udara disini memang segar." melihat sekeliling.
"Iya, aku sengaja mengajakmu kesini."
"Aku senang" menikmati angin sepoi-sepoi.
"Hahaha disini rupanya kalian.." sahut suara laki-laki berbadan besar dibelakang mereka.
Sontak mereka berdua langsung menoleh ke belakang untuk melihat darimana sumber suara dan mereka terkejut apalagi pahlawan bertopeng.
"Iya Andre mereka sedang berlibur hahaha" jawab Kevin.
"Ya Allah, kenapa mereka ada ditempat yang tak tepat seperti ini, padahal aku tidak ingin ketemu mereka sementara waktu karena aku sedang hamil" batin Aqeela.
"Kenapa kau melihat kami seperti melihat syaitan hahaha...kau terkejut bukan pahlawan bertopeng?" sahut Andre
"Bersiaplah untuk mati!" yang lain pun ikut tertawa.
Tanpa harus berfikir panjang pahlawan bertopeng menarik anak perempuan disebelahnya itu dan segera mengajaknya berlari. Anak buah Rassya sangat terkejut melihat aksi gadis bertopeng itu karena biasanya dia sangat antusias menghadapi mereka.
"Ayo kejar mereka!" ujar Andre
"Ayo!!" mereka semua berlarian hingga menuruni tebing untuk mengejar pahlawan bertopeng.
"Kenapa mereka ada di sini, siapa yang sudah memberitahu bahwa kita ada disini" sahut gadis itu panik karena tubuhnya sedikit merasakan lemas.
"Kenapa kakak begitu takut? Bukankah kakak begitu antusias? Dan keluarkan lah tenaga super kakak."
"Dek kenapa kamu bicara seperti itu?" dia terkejut mendengar jawaban itu.
Uwekk...uwekk...uhukk...uhukk..gadis itu mual dan batuk.
"Kakak hamil?" tersenyum menyeringai.
"Kenapa sikap kamu berubah sekali dek, ini bukan kamu."
"Hahaha...kakak bodoh sekali...tidak menyadari sesuatu kah?"
Gadis itu segera berlari tatkala melihat anak buah Rassya sudah hampir mendekat ke arah mereka namun anak perempuan itu juga masih mengekorinya berlari dibelakangnya.
"Kau lewat lorong tumbuhan rindang di sebelah sana, dan hadang mereka di pohon besar ujung sana." Andre menunjuk ke sebelah kanan.
"Oke" mereka segera menelusuri lorong tersebut dengan berlari dan Kevin memandunya.
"Ayo cepat!!" sahut Andre pada anak buah dibelakangnya.
Wait wait wait!!!!
Lanjut gakk??
Kalo mau lanjut jangan lupa follow, vote, coment!!!
Thanks you💗stay tune

KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Psikopat [Syaqeel]
Cerita PendekFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Perjalanan yang menegangkan antara Rassya dan Aqeela, disuatu hari Aqeela mengetahui bahwa suaminya ada seorang psikopat sangat sekali terkejut dan ia berusaha menyusun rencana agar suaminya bisa berubah. . . . . . Kepo...