17. NDELEPEN

14K 222 15
                                    

Happy Reading

🤍🤍🤍

Setelah membersihkan badan nya Maura bergegas menggunakan kaosnya dan duduk disebelah Frans yang masih sibuk dengan laptop nya tersebut

"Udah ra?"

"Apa?"

"Berdarah nya?"

"Belom lah"

"Kok belom?"

"Itu mananya haid, tiap bulan wanita subur itu ngalamin haid"

"Owlh"

"Emng gak pernah tau kak xia haid?"

"Engga tau, yang ku tau kak xia badmoodan, gk pernah tau kalau dia haid"

"Trus sekolah gk belajar tentang haid?"

"Gak lah"

"Kok gitu?"

"Saya kan bolos terus ra?"

"Kok bisa naik kelas"

"Gurunya disogok mama"

"Ye parah"

"Berapa hari?"

"Apa?"

"Haidnya?"

"Seminggu sih biasanya, paling lama 9 hari"

"Lahh"

"Kenapa?"

"Kok lama banget?"

"Emng udah kodratnya"

"Gak bisa cocok tanem donk"

"Cocok tanem? Kebun kan ada?"

"Bukan cocok tanem itu, tapi itu loh" Ucapnya sambil memeragakan dengan tangannya

Maura refleks dan langsung menutup selangkangannya,

"ya gak bisa lah"

"Yahh" Ucap Frans kecewa

"Tapi kalau nenen bisa kan"

"Bisa"

"Mau nenen" Maura melotot dan hanya bisa pasrah menuruti suaminya tersebut, maura pun berbaring samping menatap Frans

"Raaa"

"Hmm"

"Yang kemaren sama kamu itu siapa" Maura pun menggusap lembut kepala suaminya tersebut

"Dia itu cinta pertama aku"

"Cinta pertama?"

"Iya" Maura pun kembali mendorong kepala kekasihnya tersebut agar nenen kembali

"Kamu masih suka"

"Udah enggak.sih, tapi gk tau kenapa pas. Ura liat dia tiba-tiba rasa itu muncul lagi, dan dengan bodohnya ura mau dirangkul"

"Ooww"

"Maaf ya mas"

"Soal apa?"

"Soal kemarin"

"Iya gak papa, yang penting jangan diulangin lagi"

Setelah itu sudah tidak ada percakapan, Frans tertidur dan disusul oleh Maura yang tertidur

Bersambung...

🤍🤍🤍

Maura terbangun terlebih dahulu, Maura merasa perutnya sangat sakit, ia pun langsung menuju kebawah, Frans juga ikut terbangun

Frans Mengaejapkan matanya namun Maura sudah tidak ada disamping nya, ia pun bergegas turun kebawah mencari Maura

Maura duduk di meja makan dan udah ada bibi yang merangkul maura

"Kenapa bi?" Maura masih meringis menahan rasa sakit perutnya

"Non Maura ndelepen" (Kalau orang Jawa sih bilangnya gitu)

"Ndelepen?"

"Iya tuan, sakit perut pas haid"

"Ooo" Frans pun langsung duduk di kursi yang ada di sebelah Maura

Frans membelai rambut Maura dan bertanya "masih sakit ra?, sakit banget?"

"Hikkss hikkss ia sakit banget hikkss"

Frans geram dan kesal kepada sang bibi karena melihat maura kesakitan

"Bibi gimana sih kenapa cuma nontonin, beliin obat atau apa kek, saya gak ngerti obat kaya gini, bini kan perempuan pasti kalian tau"

Bini tersebut kaget dan bergegas pergi ke supermarket terdekat, hampir 5 menit mereka kembali dengan belanjaan dan kirana (minumnya buat meredakan haid😂)

Frans pun langsung membuka dan menyuruh Maura meminum nya, Maura pun menuruti ia meminum nya sampai habis (entah apa rasanya thor gak pernah beli itu😂)

Hampir 5 menitan perut Maura kembali seperti normal tak merasa sakit apapun, semua pun lega, dan mereka berdua sarapan

Setelah itu mereka kembali kekamar, Maura ingin sekali memasak dan beberes rumah namun Maura tak diperbolehkan oleh Frans, kata Frans untuk apa punya pembantu dan sudah digaji, tapi masih kota yang melakukan nya, Maura pun hanya bisa menurutinya

Frans bilang Maura tidak perlu pandai akademik maupun non-akademik, tidak perlu pintar masak, tidak perlu pintar bebenah dan lain-lain, Maura hanya perlu merawat dirinya agar cantik untuk Frans

Capek sekali rasanya punya kekasih posesif, tapi Maura suka, mungkin Maura sudah mencintai kekasihnya tersebut

Bersambung...

🤍🤍🤍

Maaf ya hari ini cuma apload ini

Soalnya nanti pasti tugasnya banyak banget

Thanks dah mau baca

 Maura's way of life✔️ Where stories live. Discover now