Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PTJ Entertainment || Episode 20
-ˋˏ ༻✿༺ ˎˊ-
"Liat nih, si eta pasti buat masalah lagi." Ucap [Name] menunjukkan berita tentang Aru Entertainment. Lucu sekali, rasanya pengen [Name] tambal mulut Aru pake cabe seribu kilo.
"Sepertinya karena kemarin dia bertemu dengan Krystal." Timpal DG, menunjukkan senyum remehnya, seakan akan ini semua sudah terprediksi.
Jujur, [Name] ga inget DG sekesel ini sama Aru, cuma gapapa. Padahal dia yang manas manasin sampe DG kesel sama Aru 👎🏻. Pengadu domba emang.
"Tapi karena itu sahammu jadi merosot, DG. Citramu bisa rusak." Ucap [Name], meskipun kenyataannya sekarang, itu semua memang terjadi. Saham yang dipegang DG mengalami penurunan, dan citra DG rusak.
"Apa mau kupanggilkan Krystal kesini?" Tanya [Name] mencoba memberikan arahan,
"Iya, terimakasih." Balas DG, dia masih pusing dengan masalah ini rupanya.
-ˋˏ ༻✿༺ ˎˊ-
Setelah [Name] menelepon Krystal, secepat mungkin mereka berdua— Krystal dan Jonggun datang ke kantor DG. Membicarakan masalah ini dengan pihak HNH.
"Aru dan Sponsornya mendirikan perusahaan. Gara gara itu harga sahamku merosot. Citraku menjadi rusak." Ucap DG pada Krystal
"Aru... wanita yang waktu itu? Sponsor?" Ucap Krystal, membutuhkan informasi lebih.
"Orang itu berandalan yang sangat berpengaruh. Terkenal di dunianya." Timpal Jonggun,
"Karena ini adalah masalah agensi, jadi aku menyuruh [Name] mencari tahu sedikit. Karena itulah di situasi ini..." DG membeberkan apa yang Sponsor dan Presdir akan lakukan pada Aru, membuat Krystal dan Jonggun terkejut. Oh iya, soal [Name] yang disuruh mencari tahu, dia tidak benar benar mencari tahu. Dia kan udah dapet spoiler 🤷🏻♀️.
"Apa?! Aru dipaksa melakukan pemotretan tanpa busana?!" Pekik Krystal,
"Mereka gila ya?! Harus segera kita hentikan, ini kejahatan!!" Ucap Krystal sambil berdiri,
"Jonggun! Tolong telepon Ayah!"
"Chairman? Untuk apa?"
"Ayahku juga pemegang saham disini! Minta dia untuk menghentikannya!"
"Merepotkan, sih, tapi baiklah." Ucap Jonggun, setengah terpaksa. Tiga pihak disini ogah ogahan membantu Aru. Jonggun, [Name] dan DG maksudnya.