8. HE WENT TOO FAR

4.5K 804 122
                                    

[hanya fiksi]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[hanya fiksi]

"Lah si anjing" celetuk Wendy terkejut saat melihat kedatangan Baekhyun dengan penampilan tak biasanya.

"Anjir, Baek? Lu kesambet apaan sih anjir?" timpal Seulgi yang melongo melihat penampilan Baekhyun.

"Language, ladies!" peringat Lay. Tak bohong ia pun terkejut namun Baekhyun pasti memiliki alasan tersendiri.

"Biasa aja anjir.. Gue colok mata lu berdua" ketus Baekhyun yang langsung duduk di tempatnya. Si mungil mengeluarkan laptop lalu menyalakannya tanpa mempedulikan tiga atensi teman sekaligus rekan kerjanya yang masih menatapnya bak seorang kriminal.

"Njir, Baek.. Lu gila ya?" tambah Wendy lagi.

Lay hanya menghela nafas kasar. Kebetulan suasana kantor masih sepi karena ini tergolong masih pagi buta. Terlebih lagi meja Baekhyun, Seulgi, dan Wendy berada tepat di depan ruangan Lay—sehingga lokasi mereka lebih khusus daripada staf lainnya.

"Apaan sih?" ketus Baekhyun seperti biasa.

"Pulang bukannya bawain oleh-oleh apa kek gitu dari gunung, ini malah—"

"—baju kotor mau?" sanggah Baekhyun cepat atas ucapan Seulgi.

"Lu ngapa anjir kaga nanya-nanya kita dulu? Kebiasaan lu ya, orang kita berempat uda temenan dari orok juga.. Kecuali Kak Lay sih uda bisa main sepeda kita bertiga baru lahir" ujar Wendy cengengesan di akhir kalimat.

"Udah diem.. Gue mau kerja.. Seminggu off bakal numpuk banget kerjaan gue hari ini" ujar Baekhyun sembari memulai pekerjaannya dengan cekatan. Jari-jari lentiknya bergerak cepat dia atas keyboard laptop.

"Gue temenin lembur deh" timpal Seulgi.

"Kopi dong" minta Baekhyun dengan muka memelas di buat-buat.

"Cerita dulu ngapa lu botak?" tanya Wendy.

"Ya karena gue pengen aja.. Dah ya, ice americano ya yang large" pesan Baekhyun tersenyum manis di akhir kalimat. Tentu karena ada maunya.

"Tumbenan banget anjir.. Gak biasanya" ujar Wendy tak percaya.

"Lu juga Sabtu kemaren ngapain ke acara Sehun.. Kita-kita pada gak pergi, ngapa lu pergi dah" sewot Seulgi.

"Bacot ya lu berdua!" bentak Baekhyun manyun.

"Heh! Heh! Udah, mulai kerja gih.. Itu staf udah pada dateng.. Kasih contoh yang benerlah kalian ini.. Bertiga udah manager tapi kelakuan masih bocah" tegur Lay sedikit berbisik namun tegas.

"Siap Pak Direktur!" ujar Seulgi dan Wendy bersamaan lalu duduk di meja masing-masing.

"Hey, you okay?" tanya Lay pada Baekhyun.

"Hmm.. Gue sibuk Kak" jawab Baekhyun yang tidak mengalihkan pandangannya dari laptop.

"But you should think twice sebelum cukur habis rambut lu, Dek" ujar Lay terdengar begitu lembut.

DEAR HIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang