14. COMFORTING HIM

6K 884 556
                                    

[hanya fiksi]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[hanya fiksi]

"Kakak rindu ndak sama saya?" tanya Chanyeol lembut.

Baekhyun hanya mengangguk.

"Maafin saya ya Kak udah bikin Kakak tersinggung"

Tak ada jawaban.

"Hm? Sekarang ndak sendirian lagi ya.. Ada saya, Kakak jangan takut" tambahnya mengusap kepala Baekhyun dengan sayang. Sementara si mungil hanya berbaring di samping Chanyeol sembari memainkan jari-jarinya dengan salah satu tangan milik si tinggi.

"Maafin gue ya" cicit si mungil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafin gue ya" cicit si mungil. "Udah jahatin lu pas awal kesini"

Chanyeol terkekeh pelan, "Udah saya maafin.. Saya ndak masukin hati juga kok" jawabnya mengecup jari-jari lentik Baekhyun di akhir kalimat.

"Mau peluk" cicit Baekhyun lagi.

"Sini Kak" Chanyeol membuka kedua tangannya lebar. Langsung saja tubuh mungil itu membenamkan diri di dalam sana. "Sabar ya Kak.. Saya bakal kerja baik-baik, suatu hari nanti saya bakal lamar Kakak langsung.. Saya sadar rasa cinta aja ndak cukup, saya harus bisa lebih mateng mempersiapkan diri dan masa depan saya sama Kakak.. Saya mau Kakak aman sama saya" bisiknya.

Tak ada jawaban.

"Jangan takut ya? Percaya sama saya" tambahnya. Chanyeol menunduk dan menatap Baekhyun yang tengah memeluknya dengan mata memejam. Adapun buliran air mata membasahi.

"Coba, kenapa nangis? Hm? Kakak ndak percaya sama saya?" tanyanya sembari menghapus pelan air mata Baekhyun.

"Lu siapa sih? Bisa bikin gue jatuh cinta cepet banget.. Hati gue masih sakit—tapi, tapi lu—lu dengan mudahnya bisa bikin gue nyaman" lirih Baekhyun.

"Mungkin saya adalah jawaban dari doa Kakak"

Si mungil semakin membenamkan wajahnya disana, "Mau nangis"

"Iya nangis aja ndak papa.. Saya disini kok" jawabnya. "Tapi hari ini aja ya, besok-besok ndak boleh nangis lagi.. Janji?" dan pinky promise adalah kesepakatannya.

DEAR HIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang