"Keadilan tidak akan datang, jika terus dibungkam."
Tidak semudah itu jika kita menginginkan keadilan. Keadilan yang seharusnya diperjuangkan malah hilang setelah uang melaksanakan tugasnya. Keadilan itu lenyap, mereka semua menutup teling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komen sebelumnya pada galak ah, padahal kan canda doang:> . Sorry baru up sekarang, tadi rencananya kemarin malam tapi partnya malah kepencet hapus. Jadinya ngetik ulang dari lama.
Jujur aja part yg kehapus itu full sama ketegangan, tapi karena aku baik aku kasi adegan uwu :>
VOTE DULU BARU SCROL JANGAN NUMPANG BACA DOANG😺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pulang dari mall, Vien dkk langsung pergi ntah kemana, bahkan Mochi sendiri tidak mengetahuinya. Sekarang, Mochi sedang berada di kamar seraya menatap ragu kearah handphonenya. Ia ingin mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang, tapi takut.
Setelah berfikir lumayan panjang, gadis itu mengambil handphone dan mengirimkan pesan kepada kedua sahabatnya, Vanessa dan Reyna.
Trio rehcin
Mchllachmber Kalian tadi kemana?
Setelah mengirimkan pesan, Mochi menunggu balasan dari mereka sembari nenggigit kukunya sendiri. Itulah yang sering dilakukan Mochi disaat gadis itu mengalami panic attack. Setelah beberapa menit, pesan Mochi dibalas oleh kedua sahabatnya.
Perasaan lega muncul di gadis itu, ia segera membuka kembali Instagram dan menekan grup chat mereka.
Trio rehcin
Vnssafldilla Prgi k mall
Rynazellya Habis pergi ke mall tadi, terus sekarang lagi di Cafe. Kenapa?
