sore itu langit mendung. udara jakarta yang biasanya menyengat kini agak membuat bulu kuduk merinding. azkardiya jaki hanggoro atau kerap dipanggil jake, laki-laki blasteran surga-malang itu buru-buru menutup jendela kostnya yang menganga. sebelum gerimis kecil ikut masuk ke dalam kamarnya yang kinclong.
prang!
"aduh!" teriakan dari luar membuatnya membuka pintu. kaget menemukan sunoo, si adik tingkat yang sedang berjongkok dengan pecahan beling disekitarnya.
"lo ngapain, no?" tanyanya, "eh anjir hati-hati, ceroboh banget sih lo bawa ginian aja pecah." ocehnya kemudian ikut membantu membersihkan kekacauan.
"lah lo ngapain kak?"
"berak. ya menurut lo aja ngapain?"
sunoo mengernyitkan dahi, "kok lo di kost sih? gue pikir lagi pergi sama bang sunghoon."
"nggak lah, orangnya lagi ada pelatihan di kampus."
"kampus mana?"
"kampus kita lah, kan doi panitia seminar. pasti lagi meeting dong."
namun yang lebih muda malah menumpukan tangan di dagu. berlagak mikir, "apa gue salah lihat ya?"
"apanya?"
"gue lihat bang sunghoon di depan xxi pas jalan sama jungwon tadi siang. gue pikir sama lo, bukan ya ternyata."
mata jake memicing kepada adik tingkatnya yang tiba-tiba salah tingkah, "beneran?"
"e-eh.. gue salah lihat kali ya?" jawab sunoo takut-takut melihat gelagat kakak tingkatnya yang mulai mendung.
"gue tanya sekali lagi, beneran nggak?" lanjut jake dengan penekanan.
"i-iya.."
pundak lelaki itu mengendur. kemudian tertawa miris, jadi dia dibohongi lagi?
.
hubungan yang semakin lama semakin hambar, bukankah lebih baik diakhiri? pacaran cuma status, balas pesan jarang ketemu apalagi. alasan sibuk ngerjain proker sana-sini. nyatanya selalu ada manusia cepu seperti sunoo yang sudah seperti anak buah jake.
disuap cilok satu bungkus aja langsung bocor itu mulut dan segala isi pergibahan.
menatap ponselnya yang hitam, nggak ada satu notifikasi membuat jake menghela nafas. pacarnya udah kayak menteri luar negeri yang sibuk ngurusin negara, makanya balas chat aja jarang. mending putus aja nggak sih?
no, dia terlalu bucin.
memang sunghoon itu orangnya dingin, jarang ngomong tapi nggak pernah sekalipun nyuekin dia begini. apalagi hampir seminggu komunikasi putus. pembawaannya yang serba lembut membuat jake makin jatuh cinta setiap hari.
ting!
jake buru-buru meraih ponselnya, kirain dari pacar ternyata dari sunoo.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
