Chapter 7

2.8K 256 13
                                    

⚠️🔞




Vote sebelum baca...






Tinggalkan Komen...

.




.




.




.




.

Happy reading~

Lisa pov

"Lisa.. aku mau bicara sama kamu."

Dia sangat ingin bicara kepadaku yah. Aku sengaja terus mengelak agar terhindar dari pembicaraan yg serius dengan nya. Aku hanya takut, dia ingin menjauh dariku, aku takut dia menyuruhku untuk pergi meninggalkan dan melupakan nya. Tapi jika itu untuk kebahagiannya, maka aku siap.

Aku mengangguk dan berdiri dari duduk ku, menarik pergelangan tangan nya menuju lantai dua. Aku membawa nya ke kamar ku. Aku hanya menutup nya begitu saja tapi dia mengunci nya. Sebenarnya apa yg ingin ia bicarakan hingga harus mengunci pintu?

"Bisa kita duduk dulu?" aku mengangguk setuju dan membawa nya duduk di sisi tempat tidur. Dia menundukan kepalanya dengan aku senantiasa menatap dirinya.

"Li..." aku mengangkat alis ku sebagai jawaban.

"Kenapa beberapa hari ini... kamu menjauh dari aku?" aku menghela nafas ku dan hanya tersenyum.

"Aku tidak pernah menjauh kok Jen.. kamu yg menjauh.. dan aku hanya mengikuti apa yang kamu mau." dia hanya diam tak menjawab lalu menggigit bibir bawah nya.

"aku-... tapi aku kan gak suruh kamu untuk menjauh..."

"Tapi sikap kamu yg meminta nya. Aku hanya tak mau kamu risih nantinya jika aku tetap memaksa apa yg aku ingin dan yg tidak kamu ingin.." jawab ku untuknya.

"Aku...." Jennie diam. Aku masih belum mengerti, apa yg ingin dia katakan sebenarnya.

"Kamu cinta gak sih sama aku?" itu pertanyaan atau pernyataan? Aku tersenyum kearah nya dan menatap dalam matanya.

"Kenapa kamu bertanya? Sekarang aku tanya sama kamu?..." aku menghela nafas ku untuk memberanikan diri untuk bertanya.

"Ada tidak, aku... di dalam hatimu? ada tidak... sedikit saja posisi untuku? Ada tidak... sedikit saja perasaan kamu untuk aku? dan ada tidak... sedikit saja cinta untukku? Kalau kamu bertanya aku masih cinta atau tidak nya sama kamu... maka jawaban nya..." aku menjeda omongan ku.

"Iya... aku masih cinta sama kamu. Dan itu hanya kamu Jen.. hingga nyawa ku pun tak bersisa nantinya, itu hanya kamu Jennie Kim... Cuma kamu walau aku tak ada di hati kamu sedikit pun..." ku ucap kan dengan nada yg lembut. Tanpa izin, air mataku menetes begitu saja. Aku tak suka kalau harus menjadi lemah.

End Pov

Jennie membuang wajah nya kesembarang arah dan mengusap air mata nya yg juga ikut mengalir. Lisa menundukan kepala nya menahan isakan dengan mata terpejam.

Cup..

"J-Jen.." Jennie kembali melumat bibir Lisa dan tanpa menunggu lama, wanita jangkung itu membalas lumatan dari si pemilik mata kucing dengan tangan terulur ke pinggulnya.

Jennie mengalungkan tangan nya ke leher Lisa dan duduk di atas pangkuannya. Rasa asin karena air mata dan manis dari ciuman mereka menjadi satu. Jennie maupun Lisa sama sama memejamkan matanya menikmati cumbuan mereka.

When the Rainbow is Over [END]Where stories live. Discover now