Page [END]

Bab 21 - Calm

Happy reading

---

Asher melihat sebuah foto yang menampilkan dirinya dan ketiga temannya disana.

Ia menatap sendu foto itu. "Maaf, semuanya salahku"

Sungguh, dia benar-benar merasa bersalah saat berencana bunuh diri dari atas gedung.

Ia mengelus foto itu dengan pelan. Arletta telah meninggalkan nya dan Clara menghilang. Pikiran buruk mulai terbayang di kepalanya, apa Alan akan baik-baik saja?

Asher terduduk di lantai. "Ini semua salahku, harusnya aku tidak membawa mereka ke dalam kasus ini"

Asher menenggelamkan kepalanya di tekukan lutut. "Ini salahku.."

"Kalau kau merasa itu salahmu, berdirilah dan koreksi kesalahanmu itu" Ucap seseorang

Asher mendongak, melihat ke arah pintu kamarnya yang terbuka. Ia mengerutkan keningnya, tidak tau siapa orang yang ada di depannya itu.

"S-siapa?" Tanyanya

Orang itu mendekat dan mensejajarkan tubuhnya pada tubuh Asher.

"Koreksi dan temukan akar permasalahannya" Ucap orang itu lagi

"Bagaimana caranya?" Tanya Asher

"Lihatlah kembali lembaran lama lalu buat lembaran yang baru"

Asher menggeleng. "Aku tidak bisa melakukan nya"

"Cobalah dahulu"

Asher termenung selama beberapa menit, mencerna semua kalimat yang dikeluarkan orang itu.

"Aku akan berusa-"

Kalimatnya terpotong saat menyadari orang itu sudah menghilang di depannya.

Ia berdiri lalu mengedarkan pandangannya pada sepenjuru ruangan.

"Asher?" Panggil seseorang

Asher menoleh dan melihat Alan yang sepertinya baru masuk ke dalam kamarnya.

"Kau mencari apa?" Tanya Alan

Asher menggeleng. "Tidak ada. Kenapa kau disini?"

Alan masuk ke dalam kamar Asher lalu duduk di sofa. "Kau baik-baik saja?"

Asher mengangguk. "Aku baik"

"Ada yang ingin aku bicarakan"

Asher duduk di samping Alan. "Apa itu?"

"Tentang pelaku asli"

Asher menatap Alan tajam dan wajahnya terlihat serius.

Alan berdiri lalu mendekati meja belajar Asher yang terdapat komputer. Ia mengeluarkan sebuah flashdisk dan memasangkan nya.

Asher mendekat sambil melihat Alan membuka satu-satu file.

"Bisa kau jelaskan?" Ucap Asher yang masih tidak mengerti

"Jay memberikan ini saat pulang sekolah tadi" Jawab Alan

"Jay?"

Alan mengangguk. "Ia mengambil semua data yang Jaksa Gerald kumpulkan"

Asher melihat teliti layar komputer yang menampilkan banyak file disana.

"Kau tau apa yang menarik?" Tanya Alan

"Apa?"

Alan membuka sebuah file dan menampilkan beberapa rekaman CCTV di tempat kejadian.

"Ini rekaman CCTV jalan yang ada di depan rumahmu saat kejadian" Ucap Alan