|| BAB 11 ||

1.4K 104 15
                                    

AS'SALAMUALAIKUM

.

.

Annyeonghaseyo

.
.

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE DAN KOMEN SEBELUM LANJUT BACA ⚠️

📍Tandai jika ada typo!

<3

×××××

"Awas, ngapain lo di sini?" Kinar mendorong kasar badan Sean yang menghalangi langkahnya menuju uks. 

"Gimana keadaan temen lo?" Kinar menatap sepupunya itu aneh, tidak biasanya Sean peduli dengan Salsa sampai sebegininya. 

Sean menatap Kinar yang juga sedang menatapnya dengan pandangan menyipit, "Gua cuma mastiin aja." 

Kinar berdecak jengkel, "Bukan urusan lo, mending lo minggir!" 

"Jawab pertanyaan gua dulu!" 

"Kalau penasaran ya disamperin lah, anjing! Ngapain lo tanya ke gua!" Kinar menggeplak kepala Sean tanpa rasa takut, Sean menatap tajam sepupunya itu namun diabaikan oleh Kinar. 

"Takut ganggu." 

Dahi Kinar mengerut, takut? "Maksud lo?" 

Sean menipiskan bibirnya, "Arga." 

Kinar terdiam, lalu ia tersenyum lebar. "Ohh, Salsa lagi pacaran sama Kak Arga di uks?"

Sean menatap sepupunya itu malas, "Lo cemburu?" 

"Gak! Gak usah ngada-ngada lo!" 

"Halah, ngeles aja lo. Kalau suka bilang lah anjing, gak usah sok-sokan nolak sahabat gua, mending kalau muka lo ganteng kaya Kak Arga. Muka kaya babi aja berani banget nyakitin sahabat gua!" Kinar melangkah pergi dengan senyum mengembang, kapan lagi ia bisa melihat wajah masam Sean.

🌞🌞🌞🌞

"Titip sahabat gua ya Kak!" Kinar mengusap bahu Salsa dengan lembut.

"Iya, sahabat lo aman sama gua!" 

"Maaf Sal gak bisa ikut, gua udah di jemput soalnya." 

Salsa tersenyum hangat, "Gak papa Kinar, makasih ya buat hari ini." 

"Sama-sama, dah sana hati-hati." Kinar menutup pintu mobil dengan hati-hati. Kinar melambaikan tangannya saat mobil Arga sudah mulai menjauh. 

"Kak Arga bukannya kalau ke sekolah naik motor?" 

Arga tertawa pelan, "Iya, tau banget kalau gua naik motor. Lo perhatiin gua?" Arga tersenyum menggoda. 

"Salsa tahu karena di kasih tahu Kinar." 

Salsa melirik Arga yang sedang fokus menyetir, "Makasih buat hari ini Kak."

"Iya, tapi gak gratis loh ini. Lo harus bayar." Mendengar hal itu, Salsa langsung menegakkan tubuhnya dan menghadap kearah Arga sepenuhnya. 

"Sa-Salsa belum gajian Kak, masih dua minggu lagi." Salsa menatap Arga cemas.

Arga tertawa lepas, melihat wajah cemas Salsa membuat Arga gemas sendiri. "Becanda!" 

𝟑𝟎 𝐃𝐄𝐓𝐈𝐊 ⁽ᴼⁿ ᴳᵒⁱⁿᵍ⁾Where stories live. Discover now