Mencari Target

575 66 6
                                    

Boboiboy, milik MONSTA
.
.
.

Because We're Family, milik saya MiChan99
Murni milik saya, hasil pemikiran saya yang terinspirasi dari berbagai cerita yang saya baca.
.
.
.
Element siblings, alien dan robot saya jadikan manusia,

.
.
.
Warning:
Typo dimana-mana, tulisan berantakan, dan

Yang lebih penting silahkan tinggalkan tulisan ini jika kalian tidak suka, jangan dipaksakan nanti kalian sakit hati.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saya sudah memperingatkan kalian lho, jadi tanggung masing-masing yah.
Saya tidak bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi dengan kalian.
.
.
.

-----------------
-------------------
Kalian tahu ada beberapa elemen di bumi ini yang saling berhubungan seperti petir dan angin yang terjadi jika ada badai, lalu air dan api yang bertolak belakang tapi saling terhubung, lalu cahaya dan tumbuhan, dan satu elemen lagi yang menjadi penumpang elemen yang lain yaitu tanah.

_________________________________________________


"Selamat pagi"

"Pagi Yaya"

Sapa para siswi kepada seorang gadis berhijab pink,

"Yaya, selamat pagi"

Sapa seorang gadis cantik berkacamata bulat.

"Ah Ying, pagi juga"

Sapa Yaya kepada sahabatnya Ying, mereka berjalan beriringan menuju kelas masing-masing, ditengah perjalanan mereka berpapasan dengan salah satu kembar Boboiboy.

"Ah Ice selamat pagi"

Sapa Yaya ramah, tanpa mengucapkan sepatah katapun Ice melangkah pergi meninggalkan mereka berdua.

"Haiya, kalau udah disapa, sapa balik kek dasar tidak sopan" seru Ying marah

"Hah lama kelamaan sikapnya mirip Halilintar yah"
Pikir Yaya melihat perubahan yang dialami oleh para Boboiboy bersaudara.

"Mm mereka sudah berubah"

"Yah mereka yang sekarang sangat sulit didekati"

"Eh Fang, Gopal"

Seru Yaya melihat dua orang laki-laki yang sangat dia kenal. Satu berambut ungu dan dan satunya bertubuh gemuk,

"Yalo mereka sangat berbanding terbalik dengan yang dulu"

"Yah walaupun aku tidak terlalu suka dengan mereka terutama Halilintar dan Solar, tapi perubahan mereka tetap menggangguku"
Gerutu Fang seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Hah sekarang sekolah tidak lagi seru" keluh Gopal

"Kau benar sekolah sangat sepi tanpa kejahilan mereka"

"Hah seandainya ada seseorang yang dapat merubah mereka berenam"

Untuk sesaat mereka berempat terdiam dan

"Semoga aja" seru mereka bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Perkenalkan namaku Gempa"

Semua mata tertuju pada siswa culun didepan mereka, yang dengan tenangnya memperkenalkan dirinya. Seolah tak menghiraukan ejekan dan hinaan dari siswa-siswi yang ada didalam kelasnya itu.

Because We're FamilyWhere stories live. Discover now