my cute girl

my cute girl 15

Kini di sebuah ruangan di sebuah perusahaan terdapat gadis cantik dan imut yang sedang berkutat dengan leptopnya. Gadis dengan kacamata baca yang bertengger di pangkal hidungnya memberi kesan lucu tersendiri.

Karena banyaknya kerjaan yang menumpuk di tambah banyak laporan yang salah membuat Bila uring uringan. Banyak kariawan yang keluar masuk ruangan CEO muda itu dan keluar dengan muka masam.

"Is kerjaan gak ada yang bener" gerutu Bila.

Bila menekan nomor panggilan salah satu kariawan kantor.

"KUMPULKAN SEMUA KARIAWAN."

Bila segera keluar dari ruangan dan menemui semua kariawannya. Kini di depan mata Bila telah terkumpul di satu lantai. Bila yang lucu dan imut berubah menjadi gadis galak dan tegas jika menyangkut pekerjaan.

"Kalian semua ada masalah apa sih? Kenapa kerjaan dari tadi gak ada yang bener? Jawab saya." Ucap bila. "Atau gaji yang kalian terima kurang?"

"Tidak Bu gaji yang ibu beri jauh lebih tinggi dari perusahaan manapun." Ucap sasa (tangan kanan di AB company)

"Lalu ada apa ini? ........" dan seterusnya. Semua pun tak ada yang bisa menjawab ucapan CEO itu. Karena memang bekerja di AB company merupakan hal yang banyak di ingin kan banyak orang. Namun tahap sleksi untuk dapat bekerja di sini sangatlah berat.

Semua merutuki kesalahan masing masing yang dapat membuat bosnya marah. Sungguh semua pegawai tak suka jika bos nya marah, terluka, bahkan menangis.

Tiba tiba pintu lift terbuka 'ting'

Menampilkan laki laki tampan dengan hooudie hitam dengan celana levis berdiri di depan pintu lift. Siapa lagi jika bukan Albercio.

"Ada apa sih princess? Kok marah marah?" Ucap Al manis.

"Kalian semua perbaiki dengan benar. Saya gak ingin buru buru selesai karena lalian semua tau yang saya utamakan perfect. PAHAM? Jika sudah taruh di ruangan saya."

Kini Bila menarik tangan Al ke arah taman kantornya. Kini mereka berdua sedang duduk di salah satu kursi.

"Knp hmm?"

"Kesel aja Al kerjaan numpuk tpi gak bener semua. Udah pusing pusing tpi gak ada yang bener."

" sini sini" Al menarik tubuh Bila untuk ia peluk " kamu tenang aja ya aku akan temani kamu disini biar gak sendirian. Sekarang udah waktunya jam makan siang. Kamu ambil tas kita makan oke."

"O iya tpi kok aneh y biasanya rame klo udah jam makan siang." Bila menengok ke kanan dan ke kiri.

"Ya kamu abis marah marah."

Bila menaiki lift dan melihat kariawannya rajin mengerjakan tugas masing masing.

"Attantion pliss" ucap Bila. "Kini sudah jam makan siang. Semua tinggalkan kerjaan kalian dan istirahat. Jaga daya tahan tubuh. Maaf saya tadi gak bisa mengendalikan emosi saya dan datanglah kembali tepat waktu. Trima kasih."

Bila pergi dari tempat itu untuk mengambil tasnya.

'Beruntung gua punya bos kaya dia' ucap salah satu kariawan.

Setelah bila selesai mengambil tas, Bila dan Al pergi ke sebuah restoran mengendarai Audi RS5 milik Albercio. Merekamembelah jalan ibu kota untuk pergi makan siang.

Setelah selesai makan Bila dan Al kembali ke kantor. Al? Dia ikut menemani kekasihnya itu.

Saat jam pulang pun Al yang mengantarnya. Sepanjang perjalanan Bila tertidur karena lelah.

Al bersukur karena memiliki kekasih sehebat Bila. Gadis lucu dan imut namun di balik itu Bila adalah wanita Tangguh dalam Berkarir karena semua usahanya sangat sukses membuat Bila menjadi orang ter kaya no1 dan ayah Bila no2