CHAPTER 2

231 97 31
                                    

HAPPY READING❤️

☠️

Keinan duduk di balkon ruangan rumah sakit pasien, pikirannya masih berkecamuk dengan kejadian tadi.

Dimana seorang lelaki dengan tubuhnya yang begitu mengenaskan telah tiada dihadapannya, membuat keinan trauma pada masa lalunya.

Dimana melihat sang kakak perempuan yang disayanginya telah meninggal dengan tubuhnya yang terluka parah, akibat ulah kedua orang tuanya.

Meskipun kedua orang tuanya tak percaya kalo dirinya bisa melihat mereka, tetapi bagi mereka berdua hantu itu tidak ada.

Bahkan suatu hari dia diajak ke sebuah Paranormal lebih tepatnya paranormal gadungan, keinan diajak paksa oleh kedua orang tuanya. Meski paranormal itu tidak percaya dengan perkataannya keinan, terlihat dari ucapannya keinan sangatlah jujur.

orang yang sempat sempatnya mengaku dirinya seorang paranormal, hanya bisa diam tidak peduli dengan ucapan anak kecil.

Hingga mengetahui semuanya, paranormal itu terlihat ketakutan dan marah kepadanya.

"masih kecil udah belagu! emang kamu gak bisa melihat para hantu kenapa ngoceh ke saya anak kecil."

"paman benal benal jelek! tuh buktinya aku bisa lihat hantu dibelakang paman dia bilang gini 'akan kubunuh kamu' pasti paman lakuin sesuatu kan pada hantu yang kulihat itu."

"apa?"

Lihatlah paranormal gadungan itu wajahnya terlihat sangat pucat pasi.

Dengan kesal kedua orang tua keinan langsung menarik tangan keinan dengan paksa.

Keinan kecil terlihat senang dan keluar dari ruangan itu, dia sebenarnya agak sumpek melihat paranormal gadungan itu.

Dan tak sengaja dia melihat dan mengobrol dengan makhluk yang tak kasat mata.

Kedua orang tuanya keinan saling berpandangan, mereka menghampiri keinan yang sedang asik mengobrol. entah keinan ngobrolnya sama siapa, mereka yang melihatnya terlihat kebingungan dengan sifat anehnya anak itu.

"keinan kamu bicara sama siapa?" lirih ibunya wajahnya terlihat ketakutan.

***

Sejak saat kejadian itu. Kedua orang tuanya malah mengusir keinan, dia terlalu takut dengan kakaknya yang akan balas dendam pada ayah dan ibunya.

Termasuk keinan yang tinggal di rumah pamannya sejak masih kecil, sampai akhirnya dia mendapatkan rumah kossan.

Dia bahkan tak peduli dengan kondisi orang tuanya, keinan sejujurnya sangat sayang pada kedua orang tuanya.

Namun kedua orang tuanya mempunyai sifat yang sangat keji, saling membunuh sesama manusia, membuat keinan muak melihat kebejatan kedua orang tuanya itu.

Acara melamunnya sudah selesai bagi keinan. karena takut dia kesurupan, keinan memilih keluar dari kamar ruang pasiennya, setelah itu dia jalan jalan keliling rumah sakit.

Setibanya di tangga, keinan duduk di tangga tersebut, dia mengernyitkan matanya melihat sesosok hantu seorang gadis yang sedang terlihat menangis.

Dia mendegus sebal setiap berjalan di koridor rumah sakit selalu ada aja munculnya para hantu yang jengkel mendekatinya, sangat kesal dengan mereka yang caper sana sini padanya.

Keinan yakin pasti ini rumah sakitnya beneran angker, keinan yakin duarius persen sangat angker.

***

Kalian kalo masuk rumah sakit apakah punya firasat gak enak seperti keinan?

Pasti Ada sih belum kelihatan aja mata batinnya.

Mohon maaf yaa kalo misalnya ketikannya ada kesalahan tolong dikasih tau🙏

Segitu aja yaa kata katanya

See you👋

***

GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang