chapter 16

750 86 0
                                    

sorenya, jeno mengambil beberapa peralatan untuk membuat lapangan basket dengan pelan. karena di kamar ada renjun dan chenle yang masih tertidur pulas.

setelah selesai mengambil barang-barang, jeno turun kebawah dan mencari haechan yang ternyata sedang mandi.

"chan, lo suka main basket kan?" tanya jeno.

"APA? GUE GA DENGER JEN" teriak haechan dari dalam kamar mandi.

"HEH SSSTTTTT anak sama suami gue masih tidur woyy" pekik jeno.

"oya maap maap. bentar, gue kelarin dulu mandi gue. nanti lo ulangin, okay okay?"

"yaaa, gue ke lapangan depan rumah dulu ntar lo nyusul" ucap jeno.

"APA?"

"GUE KE LAPANGAN DEPAN RUMAH. SELESAI MANDI LO LANGSUNG NYUSUL" menyerah, akhirnya jeno mengeluarkan suara kerasnya.

"OKE OKE" balas haechan.

setelah selesai mandi, haechan langsung berlari menyusul jeno di lapangan depan rumah. haechan melihat jeno sedang mengukur lapangan.

"lo tadi bilang apa jen?" tanya haechan.

"lo suka main basket kan?" tanya jeno.

"suka. BANGET ANJIR" ucap haechan.

"bantuin gue bikin lapangan basket, ini sekalian hadiah buat chenle juga. chenle kan suka main basket" ucap jeno.

"gue malah baru tau kalo chenle suka main basket, kalo gitu bisa tanding nanti" ucap haechan.

"gue sama renjun juga lumayan bisa main, nanti dua lawan dua aja gimana?" tanya jeno.

"boleh boleh. sini gue bantuin ngerangkai ring nya" haechan menyimpan ponselnya dan mulai membuat ring basket.

"kalian berdua ngapain?" tanya renjun yang baru saja keluar dari rumah.

"udah bangun? mas sama haechan mau bikin lapangan basket" ucap jeno.

"ohh terus tadi kenapa kok teriak-teriak? rame banget tadi untung yang kebangun bukan chenle" ucap renjun.

"oh itu tadi... haechan ga denger mas bilang dari luar kamar mandi" ucap jeno.

"salah siapa coba, orang lagi mandi ditanyain" ucap haechan.

"gue males masuk rumah lagi ngajak lo, jadi sekalian mau keluar naruh ini bilang ke lo" ucap jeno.

"hahaha bener juga, jarak lapangan masuk rumah lo aja udah bikin gue pegel" ucap haechan.

"lebay kalian berdua, jalan sini sampe sana aja dibilang pegel. biasa aja" ucap renjun lalu berbalik untuk masuk ke rumah.

"mau kemana, sayang?" tanya jeno.

"mau nyuci bajunya chenle, mas. kalian mau minum apa?" tanya renjun.

"kopi aja yang" ucap jeno.

"lo, chan?" tanya renjun kepada haechan.

"gue teh aja dah, lagi gabisa minum kopi" ucap haechan.

"kenapa lo?" tanya jeno.

"gatau, akhir-akhir ini gue kalo minum kopi jadi mules gitu padahal udah makan" ucap haechan.

"yaudah berarti mas jeno kopi, haechan teh ya? aku kedalem dulu mas" ucap renjun lalu berjalan masuk kedalam rumah.

sampai di dalam rumah, renjun langsung berjalan menuju tempat pencucian baju. sambil menunggu mesin selesai berputar renjun ke dapur untuk membuat kopi dan teh.

sweetest thingWhere stories live. Discover now