chapter 29

407 42 4
                                    

"papa? ayah udah berangkat ya?" tanya chenle sambil berjalan turun dari kamarnya.

"udah dari tadi. lele udah laper belum? kalo udah, papa belikan bakso udah papa taruh di atas meja" ucap renjun.

"nanti aja deh pa, lele belum laper lagi. katanya papa ada minta tolong? mau minta tolong apa?" tanya chenle lalu duduk disebelah renjun.

"gini sayang. ayah malam ini lembur, pulangnya besok siang. papa bisa minta tolong sama lele ga, buat temenin papa nonton film malam ini?" tanya renjun.

mata chenle berbinar, "film apa, pa?" tanya chenle.

"ada deh. papa mau beliin tiketnya kalo lele mau, papa beliin, nanti kita pergi bareng naik motor" ucap renjun.

"wah mauuuuuuu. ayokkk, lele ganti baju dulu ya pa" ucap chenle lalu berlari keatas untuk berganti pakaian.

"pelan-pelan zhong chenle..." renjun menggelengkan kepalanya lalu memasuki kamarnya untuk berganti pakaian juga.

setelah berganti pakaian, renjun dan chenle keluar dari rumah. renjun mengirimkan pesan untuk jeno bahwa ia akan keluar dengan chenle malam ini.

sudah mendapatkan izin dari jeno, renjun segera mengeluarkan motornya dari garasi. chenle mengikuti dari belakang.

"ini bukannya motor yang dipake paman haechan buat bawa aku pulang sekolah ya?" tanya chenle.

"iyaps betul. ini motor zaman papa kuliah dulu. masih keren kan?" tanya renjun, tangannya memberikan helm kepada chenle.

"keren banget pa. kalo lele yang ngendarain boleh ga?" tanya chenle.

"boleh, kalo udah umur 17 tahun besok" ucap renjun.

"hehehehe janji ya pa?"

"janji, sayang. ayo naik, nanti keburu kemalaman"

di mall, renjun menggandeng tangan chenle menuju bioskop yang hendak mereka kunjungi. renjun punya acara malam ini, setelah menonton film, ia akan mengajak chenle untuk makan dan bermain di arkade.

"kalo nonton film horor boleh ga pa?" tanya chenle.

"boleh boleh aja kalo lele berani" ucap renjun.

"lele berani kok. palingan papa kali yang ga berani" ledek chenle. renjun tertawa begitu juga chenle. mereka masih bergandengan tangan sambil diayun-ayunkan.

"papa, boleh beli popcorn rasa caramel? lele penasaran sama rasa itu, biasanya kita beli yang original" ucap chenle.

"iya juga ya, papa juga penasaran. kita langsung ke bioskopnya aja ya? yuk" mereka berdua berjalan memasuki bioskop. sebelum memasuki ruangan pemutar film, mereka membeli popcorn caramel dan membeli soft drink untuk menemani menonton film.

renjun dan chenle menikmati menonton film. renjun sengaja memilih film kartun yang baru-baru ini dirilis, ia mengajak chenle karena ia tau bahwa chenle menyukai kartun.

"lele ngantuk? kalo ngantuk tidur aja" ucap renjun, tangannya mengusap rambut chenle.

chenle yang sedang bersandar dibahu renjun langsung menggelengkan kepalanya, "masih seru, pa. lagian lele juga ga capek"

setelah film selesai, renjun membawa chenle menuju ke game arkade. disana renjun membeli lumayan banyak tiket untuk chenle bermain, sesekali ia juga ikut bermain.

"papa, sini deh. main ini yuk tembak-tembakan" chenle melambaikan tangannya agar renjun mendekatinya.

"papa gabisa. lele aja yang main, papa nonton dari sini" ucap renjun menolak untuk bermain.

sweetest thingWhere stories live. Discover now