01 - Relung hati

3.3K 400 32
                                    

14 februari, tanggal dimana ia mengantarkan sebuah bucket bunga disertai tulisan tangan dengan serangkaian kalimat manis yang membuatku tersenyum hingga pipi terasa keram.

Gadis dengan surai pirang, berubuh raping juga jangkung yang selalu mengusai pikiran ku sejak tiga tahun yang lalu.

Rosie namanya. Aku mengenalnya ketika kami masih sama-sama menjadi mahasiswa baru dan harus mengikuti masa orientasi mahasiswa.

Dia baik, ramah juga lembut. Senang mengenakan dress juga rok, ia gadis feminim yang memikat banyak hati.

Saat itu, aku berjalan menuju halte untuk menemui nya yang sudah menunggu ku ditengah derasnya hujan.

Huft, kelas ku sedikit lebih lama dari biasanya. Untung saja Rosie bukan gadis cerewet yang akan mengomel karena terlalu lama menunggu.

Ketika aku sampai didepan nya, ia tersenyum sambil mengulurkan tangan untuk menyentuh rahang tegas ku.

"Kamu keliatan cape Jeff, pulang yuk? Aku masakin makan siang. Kamu pasti belum makan." Senyum ku merekah, enggan melepas tangan lembut Rosie yang berada dirahang ku.

"Kangen." Ia tersenyum menanggapi, padahal aku dan Rosie hanya terpisah setengah hari tapi aku sudah rindu setengah mati.

Katakan saja aku bucin, tapi memang siapa yang tidak akan menjadi bucin seorang Rosie Miranda?

"Baru juga setengah hari, yaudah yuk pulang." Aku mengangguk, meraih jemari nya dan berjalan menyusuri koridor.

"Kebasahan dikit gapapa ya?" Tanya ku, ini hujan dan mobil ku sedikit jauh dari tempat berteduh.

"Gapapa, kebasahan dikit gak bikin aku sakit." Lagi, aku tersenyum mendengarnya.

Baru saja ia ingin berlari tapi keburu kutahan pergerakan nya dengan mencekal pergelangan nya. "Sebentar!"

Rosie bingung, ekspresi lucu nya itu membuatku gemas dan ingin sekali rasanya memasukan gadis ini kedalam saku.

Aku melepaskan jaket yang aku kenakan. "Ayo, lari." Tukas ku, melindungi Rosie dari hujan dengan jaket yang kubentangkan diatas kepalanya.

Kami berlari ditengah hujan, tawa nya membuat hati ku menghangat ditengau dingin nya hujan.

Setelah sampai disamping mobil, kubukakan pintu untuknya yang dengam segera ia masuki. "Cepet masuk Jeff!" Seru nya.

Rosie Miranda, tidak ada yang bisa menggeser posisi nya di hati ku. Mau banyak gadis cantik diluar sana, menurutku Rosie lah yang paling sempurna setelah bunda.

Relung hati ku hanya diisi oleh sosok Rosie, entah sampai kapan tapi yang pasti untuk waktu yang sangat lama.

- TBC -

.

.

.

Oww akhirnya kebuat juga short story Jaerose hehe

Oh iya, ini sepanjang cerita bakal make JAEHYUN POV yaaaa!

Oh iya, ini sepanjang cerita bakal make JAEHYUN POV yaaaa!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

JEFFREY KINANTA

.

ROSIE MIRANDA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ROSIE MIRANDA

[✔] MEMORIESWhere stories live. Discover now