TWIN'S MAFIA - 02

2.2K 209 4
                                    

"Selamat pagi ma, pa!" sapa Megan dan langsung duduk di hadapan Natasha

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Selamat pagi ma, pa!" sapa Megan dan langsung duduk di hadapan Natasha.

"Pagi sayang," balas keduanya kompak, Megan tersenyum lalu memakan nasi goreng buatan mamanya.

"Meggie kamu mau sarapan apa?" tanya Natasha, itulah kebiasaan Meggie. Ia tak akan sarapan jika tak di tanya demikian.

"Roti aja ma, sama susu cokelat!" balas Meggie, Natasha tersenyum lalu mengambilkan apa yang diminta oleh Meggie.

"Kamu gak makan nasi, Cam?" tanya Davin yang heran mengapa putrinya yang satu ini jarang sekali sarapan nasi.

"Kebiasaan sarapan roti, pa!" balas Meggie sekenanya. ia memang kebiasaan sarapan roti karena, sudah lebih dari 5 tahun dirinya tinggal di Spanyol.

Meggie memang lebih lama tinggal di Spanyol, dari pada Megan. Ia dari umur 10 tahun sudah tinggal di Spanyol bersama dengan kakek neneknya, sedangkan Megan menyusul diumur 11 tahun.

Setelah selesai sarapan, Meggie, Megan, dan Davin berpamitan kepada Natasha. Natasha memang selalu stay di rumah, wanita itu akan keluar ke butik jika memang ada hal penting saja.

Meggie dan Megan menggunakan mobil mereka masing - masing, Meggie menggunakan mobil BMW berwarna putih sedangkan Megan menggunakan mobil lamborghini veneno berwarna merah.

Meggie melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata - rata, begitupun dengan Megan. Jangan ragukan keahlian mereka dalam berkendara, mereka sangat lihai dan pandai dalam berkendara. Apalagi berkendara motor.

15 menit kemudian, mobil kedua gadis itu sudah memasuki area Cam's Internasional High School. Kedatangan mereka berhasil menarik perhatian para murid yang entah itu yang batu datang, berjalan, bergosip dan lain - lain.

Yang lebih membuat para murid terkejut, kedua mobil itu parkir di parkiran utama, yaitu parkiran khusus para petinggi. Para murid mulai mencibir dan menggosipi Meggie dan Megan namun, tidak dengan sekumpulan pria yang merasa kepo siapa di dalam mobil tsb.

Sekumpulan pria itu juga memarkirkan mobil mereka di parkiran khusus petinggi, terlihat Veena dan Qaireen mendatangai mobil tsb. Meggie dan Megan langsung keluar dari mobil dengan kacamata hitam yang bertengger di atas hidung mancung mereka.

"Eh, itu'kan cewe yang kemaren! Sumpah, gak nyangka gua!" ujar Gevian yang masih merasa kagum dengan Meggie.

Ucapan Gevian dapat didengar oleh Meggie yang memang memiliki indra pendengaran yang begitu tajam, Meggie menoleh menatap Gevian dan teman - temannya. Tatapan Meggie terhenti di seorang pria yang menurutnya aneh dan bodoh.

Mengapa ia menganggap demikian? Karena, kemarin pria itu nyaris membuat semua pengunjung mall mati jika tidak Meggie ancam dengan tembakan kemarin.

"Meggie, lo lihat apaan?" tanya Veena yang heran, Meggie langsung tersadar dan menggelengkan kepalanya.

TWINS MAFIA || TERBITOnde histórias criam vida. Descubra agora