TWIN'S MAFIA - 19

1.3K 116 5
                                    

"HUAA! MEGGIE, SAYA MOHON BUKA PINTUNYA!! AAA, MEGGIE! SAYA MOHON!" teriak Elrond ketakutan saat dengan isengnya Meggie mengunci dirinya di kandang serigala.

"Haha, badan doang gede! Sama serigala takut," ledek Meggie yang senang saat melihat wajah ketakutan Elrond.

"Meggie, saya mohon!" ujar Elrond dengan wajah menggemaskan. Oh ayolah, Meggie tak kuat saat melihat wajah menggemaskan Elrond.

Ingin rasanya ia mencubit pipi Elrond, ah pria ini selalu membuatnya luluh. Meggie mendekat ke arah pintu dan langsung membukakan pintu kandang tersebut, Elrond berlari keluar dan langsung bersembunyi di balik tubuh Meggie.

"Tyo, jangan nakal okey? Semoga kalian betah disini," ucap Meggie sambil mengelus kepala Tyo.

"Jahil banget sih," gerutu Elrond yang kesal sendiri.

Meggie menatap Elrond yang terlihat kesal, lalu tersenyum lembut ke arah pria itu. "Sudah, gausah kesal. Ayo ke butik, mama sudah nunggu."

Elrond mencekal tangan Meggie dan langsung mengunci pergerakan Meggie, Meggie terkejut saat melihat perlakuan Elrond. Elrond mendekatkan wajahnya ke wajah cantik Meggie, Meggie sebisa mungkin menjauhkan wajahnya dari wajah Elrond namun, Elrond menahan tengkuk Meggie.

"Bandel, hm." ucap Elrond dengan suara serak.

"M-mau apa?" tanya Meggie gugup.

Cup!

Elrond mencium bibir Meggie singkat dan langsung melepaskan gadisnya itu, Meggie memegang bibirnya yang baru saja di kecup oleh Elrond sedangkan, sang pelaku sudah jalan duluan meninggalkan Meggie.

"ELROND! KOK GUA DI TINGGAL? KURANG AJAR LO," teriak Meggie kesal sendiri.

***

"Kalian berdua kenapa sih? Kok tumben diem terus," tanya Natasha bingung.

Meggie hanya diam begitupun Elrond, Elrond bingung harus membujuk Meggie seperti apa lagi. Segala cara sudah ia lakukan agar Meggie tidak marah kepadanya namun, hasilnya nihil. Meggie sendiri sudah sangat badmood dengan tingkah Elrond, seenaknya main cium dan ninggalin gitu aja.

"Meggie, gimana gaunnya cocok?" tanya Natasha kepada putrinya.

"Kalau kurang cocok ngomong sama mama, biar mama baikin lagi." sambung Natasha sambil menatap putrinya itu.

"Cocok kok ma, ini bagus. Meggie suka," balas Meggie dengan senyum tulus.

"Serius cocok? Menurut ku ada yang kurang," ucap Elrond yang langsung di beri tatapan tajam oleh Meggie.

"Maksudku yang kurang itu senyuman kamu sayang," ucap Elrond sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Natasha hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah putri dan menantunya itu, perbedaan usia membuat keduanya semakin serasi. Yang satu Keras kepala, yang satu garing.

Meggie menatap malas ke arah Elrond lalu, beranjak dari duduknya. Ia ingin keluar sebentar, sekedar menghirup udara segar. Saat dirinya berada di samping Elrond pasti sulit hanya untuk sekedar bernapas.

Elrond tak mengikuti langkah Meggie, ia memilih diam dan berbincang santai dengan ibu mertuanya ini. Dirinya tahu Meggie sedang ingin sendiri, sedangkan di luar Meggie membuka ponselnya dan melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Alanta.

Meggie menyerengitkan keningnya saat melihat itu, mengapa Alanta sampai menelponnya sebanyak ini? Adapakh ada hal penting, tanpa pikir panjang Meggie langsung menelpon Alanta.

"Hallo, ada apa?"

"Miss, markas di serang mendadak. Dan para anggota mulai kewalahan,"

"Shit! Siapa mereka?"

"The moon mafia, Miss."

"The Moon Mafia? Saya akan segera kesana,"

Meggie menutup percakapan dan langsung bergegas pergi, ia tak pamit baik dengan Natasha ataupun Elrond. Meggie sudah bisa menebak, jika dirinya berpamitan dengan dua orang itu sudah pasti tidak akan diizinkan.

Sepanjang perjalanan Meggie berpikir keras, The Moon Mafia? Seingatnya mafia itu sudah lama menghilang, mengapa sekarang muncul-muncul langsung menyerang markas Black Eye Mafia? Apa masalah mereka dengan BEM? Ah, hal ini membuat Meggie frustasi.

Tak lama kemudian, mobil yang di kendarai oleh Meggie sudah sampai di markas dan benar saja kondisi markas sudah begitu berantakan namun, keadaan sekitar sunyi. Meggie merasa ada yang Janggal ia mulai membuka pintu mobil dan saat baru saja ingin berjalan keluar, tiba-tiba sebuah peluru bergerak ke arahnya namun, dengan tiba-tiba Alanta melindungi Meggie.

Alhasil, peluru tersebut tepat mengenai dada kiri Alanta. Meggie berbalik dan langsung berteriak histeris saat menangkap tubuh Alanta yang ambruk.

"ALANTA!" teriak Meggie.

Darah segar mengalir dari dada Alanta, tangan Meggie memegang luka tambak itu berusaha untuk menahan darah yang keluar. Saat sedang berusaha menahan luka Alanta tiba-tiba saja James (ketua The Moon Mafia) datang menodongkan pistol ke arah Maggie.

Namun, dari arah belakang James ada Elrond yang juga menodongkan pistol ke arah kepala James. Semua anggota Black Eye Mafia dari markas Utara dan barat datang mengepung The Moon Mafia.

"Turunkan senjatamu tuan, jika tak ingin aku menembak kepalamu." ucap Elrond yang sudah siap ingin menembak James.

James mengangkat tangannya lalu, membuang pistol yang ia pegang. Elrond berpikir semua sudah aman namun, ia salah. James mengambil kembali pistol nya dan langsung menembak ke arah Meggie.

Dorr!

"MEGGIE!" teriak Elrond.

***

"Bagaimana keadaan calon istri saya, dok?" tanya Elrond dengan wajah khawatir.

Dokter Charles tersenyum saat melihat wajah khawatir Elrond. Memang benar, tadi Meggie tertembak dan luka tembakannya lumayan.

"Nona Meggie sudah lumayan membaik, untung saja luka tembakannya tidak mengenai bagian jantung. Dan, untuk kondisi nona Alanta, dia di nyatakan koma. Karena banyaknya darah yang keluar," jelas dokter Charles.

Elrond bernapas lega saat mengetahui kondisi Meggie baik-baik saja dan begitu syok saat mengetahui kondisi Alanta yang di nyatakan koma, Elrond harus apa? Alanta adalah orang kesayangan Meggie, bagaimana jika Meggie menanyakan soal Alanta?

Setelah mengatakan hal tadi, dokter Charles pamit untuk pergi karena masih ada pasien lain yang harus di cek. Elrond melihat Meggie dari balik kaca pintu, Meggie belum sadarkan diri dan kalian tahu sebenarnya Meggie berada di ruang ICU bersama dengan Alanta.

Walaupun kondisi gadis itu baik-baik saja tapi, nyatanya Meggie sudah terbaring di dalam sana selama kurang lebih 4 hari dan Alanta sebelumnya pernah sadarkan diri namun kembali tertidur dan di nyatakan koma oleh dokter Charles.

"Cepat sembuh sayang, kenapa kamu gak ngajak aku? Aku gak larang kamu untuk bantu mereka yang di markas, jika akan berujung seperti ini mengapa kau pergi? I love you, baby." Gumam Elrond.


TBC.

Hi hi hi, up lagi nih.

Yuk vote dan coment.

TWINS MAFIA || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang