(BACA SELAGI MASIH ON GOING, JANGAN TUNGGU END NANTI NYESEL!)
Bergenre : Fantasy, Teenfiction, Gerenalfiction, Random, Romace.
Apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata kembar?
Lucu? Kompak? Atau apa?
Lain halnya jika kamu bertemu dengan gadi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat ini Meggie Cs sedang duduk di kantin, mereka menjadi pusat perhatian karena, dengan beraninya Meggie menendang kaki Arvano dan memukul wajah tampan Althaf. Belum lagi gosip tentang video Meggie kemarin, saat sedang asiknya makan tiba - tiba ada beberapa polisi datang menghampiri meja Meggie Cs.
"Selamat siang, nona Camelia!" ucap seorang polisi, Meggie mendengak lalu berdiri.
Bisikan demi bisikan dapat Meggie dengar namun, lagi dan lagi Meggie hanya memasang wajah dingin dengan tatapan yang amat tajam. Arvano dkk yang baru sampai di kantin langsung tersenyum mengejek ke arah Meggie, Meggie menanggapinya dengan mengacungkan jari tengahnya.
"Terima kasih atas bantuan nona kemarin, berkat nona keluarga Abidaya tak apa - apa. Dan, keluarga Abidaya mengundang nona dan kawan - kawan." ucap polisi tsb dengan senyum hangatnya.
Semua murid yang mendengar itu langsung menganga tak percaya, begitu juga Arvano dkk. Meggie tersenyum tipis. "Sama - sama, dan terima kasih untuk undangannya nanti saya akan datang." balas Meggie.
"Baiklah, nona. Kami permisi dulu," ujar salah satu polwan, Meggie mengangguk.
Meggie kembali duduk dan melanjutkan menyantap bakso miliknya. "Sumpah, keluarga Abidaya rela - relain nyuruh polisi lhoo kesini! Epic gak tuh," ujar Qaireen terkikik geli.
"Gua aja gak nyangka, njing! Gua kira mereka mau nangkap kita," ucap Megan yang sudah deg degan sendiri.
"Weh! Orang mana yang berani nangkap kita? Hadapi dulu bosnya nih," ucap Veena menunjuk Meggie, ketiganya langsung terkekeh bersama. Sedangkan Meggie hanya tersenyum tipis saja.
Sedangkan di meja Arvano dkk, mereka sedang menatap ke arah Meggie cs dengan tatapan yang sulit di artikan. "Siapa sebenarnya mereka?" gumam Dileen yang masih bisa di dengar oleh yang lain.
"Gatau, gua aja bingung!" balas Gevian.
"Ar, lo gak kepo siapa nama anak baru itu?" tanya Dileen kepada Arvano.
"Gua tahunya yang nendang gua itu, namanya camelia. Itu yang gua dengar sih," balas Arvano cuek saja tapi, jujur ia juga kepo siapa nama mereka sebenarnya.
