[NOMIN] You're My Target

You're My Target 5

_You're My Target 5_

***

Jeno celingukan di meja makan, karena tidak menemukan ibunya berada di sana, hanya ada kakak, ayah, dan adiknya.

"Dad, mom dimana?" tanya Jeno pada Jaehyun, ayahnya yang sedang meminum segelas air putih.

"Pergi keluar dan mungkin baru kembali besok pagi, ada apa?" tanya Jaehyun balik.

"Tidak, maksudku, daddy tidak curiga?" tanya Jeno, Jaehyun menggeleng.

"Duduk dan segera makan malam." titah Jaehyun, Jeno segera duduk di sebelah adik bongsornya, setelah itu ayahnya segera memimpin doa.

Jeno merasa aneh dengan makan malam hari ini, karena tidak biasanya mommynya absen dari acara makan malam, terlebih mommynya bukan tipe orang yang melewatkan makan malam dengan keluarga, mommynya saja bukan tipe orang yang akan keluar malam.

"Mommy izin kemana dad?" tanya Mark, si sulung Jung pada ayahnya, sekalian memecah keheningan yang melanda meja makan.

"Ada lah, kalian tidak perlu tahu." ujar Jaehyun, yang malah membuat ketiga anaknya ini menatap aneh ke arah si kepala keluarga.

"Mommy tidak selingkuhkan, Dad? Kalian tidak sedang bertengkar kan?" tanya Sungchan, si bungsu, yang usianya hanya beda setahun dari Jeno.

"Tidak, mommy kalian mana bisa selingkuh dari daddy? Orang mommy kalian cinta mati kok pada daddy." ujar Jaehyun dengan penuh percaya diri, membuat ketiga anaknya memutar malas bola mata mereka.

"Percaya diri sekali" cibir Jeno, Jaehyun hanya mengusak kepala anak tengahnya yang memang dekat dengan jangkauannya.

"Mommy kalian hanya pergi ke tempat kenalan kami, daddy juga tahu kok siapa yang mommy kalian kunjungi, jadi tidak usah cemas, mommy kalian besok pagi sebelum kalian bangun pasti sudah datang dan menyiapkan sarapan." Jaehyun tersenyum kecil melihat wajah ketiga anaknya yang nampak masih keheranan.

"Tidak biasanya mommy keluar dan kembali esok hari." ujar Jeno.

"Ne, mommy tidak biasanya begitu." timpal Sungchan.

"Bukan tidak biasa, kalian saja yang tidak tahu, mommy kalian memang sering seperti ini." saat dia butuh seseorang mommy kalian akan langsung pergi begitu saja, lanjut Jaehyun dalam hati.

"Benarkah?" tanya Mark.

"Mark, baik kau Jeno dan Sungchan baru kembali dari luar negeri, kalian besar di negeri orang, dan hampir tidak pernah pulang, jadi kalian tidak pernah tahu kebiasaan mommy kalian yang ini. Kalian kan baru pulang tahun ini, setiap tahun kalian hanya pulang saat liburan musim dingin dan tahun baru." jelas Jaehyun.

"Err- maaf soal itu dad" ujar Mark pelan, merasa bersalah karena tidak pernah pulang ke Korea.

"It's okay, daddy tahu kok alasanmu, kau jarang pulang karena memang kau fokus pada studimu di sana. Dan daddy tahu alasanmu tidak pulang karena sekali kau pulang akan sulit untuk ingin kembali, dan itu terjadi setiap kau menyempatkan diri pulang di malam musim dingin." Jaehyun tahu kok alasan anaknya kenapa tidak pernah pulang dan dia paham itu.

"Daddy tidak mau memberi tahu kami siapa yang mommy kunjungi?" tanya Sungchan yang dijawab gelengan kepala.

"Daddy hanya ingin kalian memaklumi satu hal, jika nanti semisal daddy atau mommy tiba-tiba tidak ada di rumah dan pergi tanpa pamit pada kalian, kalian harus maklum." ujar Jaehyun yang tentu saja membuat ketiga anaknya bingung bukan main.

"Maksud daddy apa?" Jaehyun hanya tersenyum dan geleng kepala sendiri.

***