[NOMIN] You're My Target

You're My Target 33

_You're My Target 33_

***

Seminggu sejak hari itu, Ivy tidak berhenti mencoba mencari perhatian Jeno, tetapi selalu gagal, yang ada dimata Jeno hanya Jaemin seorang, di hati Jeno hanya ada Jaemin seorang. Teman sekelas Jaemin dan Jeno yang ada di kelas 3-1, lalu teman Jaemin di circle Dewan Siswa seperti Chani, Nancy, Jihoon, Bomin, dan Heejin, juga Renjun dan Shotaro, merasa geram dibuatnya oleh tingkah Ivy yang selalu mengganggu Jaemin dan Jeno. Nancy dan Karina harus ditahan oleh Bomin dan Soobin agar tidak mencakar atau bertindak gila pada Ivy disetiap mereka bertatap muka dengan gadis Martinez tersebut.

Dan dalam seminggu ini, akhirnya Tuan Bock dan Tuan Hidgon berhasil ditangkap. Para orang tua Jaemin yang menangkap keduanya menyisakan istri dan anak dari keduanya, karena Jaemin mengatakan yang salah adalah para Tuan Besar itu, mau istrinya juga terlibat, tetap dimata Jaemin, para Tuan itulah yang harus ditangkap, mereka yang berbuat, mereka juga yang bertanggungjawab. Chanyeol dan Suho saat ini sedang mengurus harta Velazquez yang masuk sebagai harta milik Martinez, Bock, dan Hidgon. Chanyeol dan Suho akan mengembalikan hak itu kepada Jaemin, karena itu memang milik Jaemin.

Oh dan dalam seminggu ini juga, satu sekolah tahu jika Jongin dan Jaemin memiliki hubungan 'ibu dan anak', Younghoon termasuk dalam penyebar berita hubungan keduanya. Younghoon hanya mengatakan 'Hyungku adalah suaminya, dan mereka sudah beberapa kali tertangkap bersama jalan bertiga dengan Jaemin, jadi simpulkan sendiri, mereka apa kalau bukan ibu dan anak?', Jongin menghadiahinya ceramah panjang, dan Sehun hanya bisa menggeplak kepala adiknya saat adiknya itu datang berkunjung.

Senin telah datang kembali, semalam berita heboh disebarkan, tiga orang pelaku yang melakukan perencanaan pembunuhan pada keluarga Velazquez, dan telah mengambil harta si pewaris telah berhasil ditangkap dan sekarang sedang dikirim ke pengadilan Inggris, Jaehyun dan Taeyong yang mengurus pengadilan tersebut.

Dan hari Senin ini, Ivy menjadi bulan-bulanan, nama ayahnya sengaja ditayangkan dalam berita, sengaja disebutkan pada berita semalam, dan dia sekarang menjadi bahan olokan satu sekolah. Tapi ada juga sih yang masih membelanya.

"Ayahnya yang membunuh ayah Jaemin?"

"No way! Keluarganya sakit semua!"

"Heol! Daebakkkk~ dia berusaha mendapatkan Jeno di saat Jeno adalah kekasih dari Jaemin yang ayah Jaemin dibunuh oleh ayahnya."

"Tidak tahu malu"

"Tidak hanya membunuh tapi juga mencuri, hebat sekali!"

"Yang salah ayahnya, jangan ikut mengihannya, dia tidak tahu apapun."

"Anaknya nggak salah, jangan ikut dihina."

"Ivy tidak salah, kalian tidak ada hak untuk menghakiminya, tidak semua kejahatan orang tua itu juga harus ditanggung anaknya."

Jaemin tidak peduli akan berita itu, dia lebih peduli bagaimana membujuk pamannya yang tampan itu membelikannya boneka ryan besar yang ia lihat kemarin bersama Jeno saat kencan. Jaemin sudah memohon dan merengek pada Jeno, tetapi Jeno tidak kasih karena Jeno tidak mau ada barang lain yang dipeluk Jaemin saat tidur, akhirnya beralihkan Jaemin pada paman tampannya, Younghoon, untuk membelikannya, tapi sejak tadi pamannya tidak berkutik sama sekali di tempatnya.

"Ish! Paman!" Younghoon menutup buku yang ia baca.

"Kau bisa minta pada kekasihmu atau pada orang tuamu, kan? Kenapa harus paman?" tanya Younghoon.

"Daddy, mae, mom, mama, papa, appa, dan eomma sedang sibuk, jadi paman saja. Jeno kemarin tidak mau belikan. Ayolahhh~ tadi Nana mau minta Papa Yuu tapi Papa Yuu masih sibuk, jadi paman saja, hehe" Younghoon menghembuskan nafasnya.