You're My Target 44

6.4K 716 23
                                    

_You're My Target 44_

***

Jaemin, Jeno, dan lainnya menikmati liburan di Osaka, dengan diawasi langsung oleh Yuta dan Winwin. Pasangan Nakamoto itu memang tidak akan sering datang ke vila anak-anak itu, tapi mereka akan mengirim orang untuk mengecek, saat anak-anak itu pergi keluar mereka akan mengirim dua orang untuk mengawasi.

Selama tiga hari liburan di Osaka, mereka memanfaatkan semua waktu mereka dengan baik untuk bersantai, menikmati liburan. Jeno sibuk dengan Jaemin yang manjanya sedang naik-naiknya, Mark sibuk dengan Haechan yang tidak tahu kenapa tiba-tiba moodnya buruk dan ngambek pada Mark. Nancy dan Heejin memanjakan diri di spa yang ditunjukkan oleh Winwin, tidak jauh dari vila mereka tinggal dan treatmentnya tidak mengecewakan sama sekali, itu mereka lakukan di hari kedua, sedangkan di hari ketiga kedua gadis ini pergi ke salon rekomendasi Winwin. Chenle dan Jisung pergi bermain bersama Shotaro dan Sungchan. Bomin, Jihoon, dan Chani pergi jalan-jalan, lalu dua pasangan terakhir, Dejun dan Hendery juga Guanlin dan Renjun, mereka sering pergi berempat.

Tiga hari ini, Jeno tidak mengerti kenapa Jaemin begitu manja padanya, bukannya dia tidak suka, dia suka kekasihnya manja padanya, tapi tidak biasanya saja.

"Jaeminnie, sudah ya makan es krimnya? Perutmu bisa sakit nanti, kita juga belum makan siang." Jaemin merengut lucu, namun kepalanya mengangguk. Jeno mengusap bibir Jaemin yang terdapat noda es krimnya.

"Boleh kutanya sesuatu?" tanya Jeno.

"Tanya apa?" Jeno memandang Jaemin.

"Ada sesuatu yang mengganggumu? Dua hari ini kau sangat manja padaku, bukannya aku tidak senang, tapi sikapmu malah membuat cemas. Ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Jeno, Jaemin yang mendengar itu terdiam sesaat.

"Mm.. Jeno- apa aku benar-benar mencintaiku?" tanya Jaemin.

"Ne?" Jaemin memandang mata Jeno.

"Apa kau benar-benar membalas perasaanku atau hanya karena sebatas rasa kasihan?" Jeno mengernyit, bukannya dia sudah pernah mengatakan pada Jaemin kalau dia membalas perasaannya.

"Bukannya aku sudah pernah bilang? Aku membalas perasaanmu, bukan karena rasa kasihan, kau dapat pemikiran begitu darimana?" Jemari Jeno menyisir surai hitam Jaemin dengan lembut.

"Guanlin dan Renjun sudah mempunya pondasi hubungan yang kuat, mereka saling menyukai dan perasaan mereka terbalas satu sama lain, tidak ada yang salah satu mengejar lainnya, mereka saling mengejar satu sama lain, saling memantaskan diri satu sama lain. Aku-" Jeno sepertinya tahu titik permasalahannya.

"Kau ingin melakukan hubungan 'itu', eh? Seperti yang Guanlin dan Renjun lakukan?" tebak Jeno, Jaemin yang merasa tertebak langsung mukanya berubah merah.

"Dear, dengarkan aku, aku tidak mau melakukan hubungan 'itu' denganmu karena aku belum bisa benar-benar bertanggungjawab. Kalau kau mau tanya, sebenarnya Mark hyung dan Haechan itu juga sudah melakukannya, bahkan kepergok daddy dan Paman Johnny sendiri, itulah kenapa mereka tidak terlalu vokal saat Guanlin dan Renjun kartunya dibuka oleh Dejun ge." Jaemin menatap tidak percaya.

"Mark hyung? Haechan?" Jeno mengangguk.

"Mark hyung dan Haechan itu sama seperti Guanlin dan Renjun, seperti yang kau katakan, pondasi hubungan mereka kuat. Mark hyung dan Haechan juga saling mengejar, bukan hanya salah satu, meski dulu ada drama Mark hyung hampir ingin pindah ke Amerika selamanya karena diganggu Haechan, tapi niatnya urung. Mark hyung dan Haechan punya hubungan seperti itu, awal hubungan mereka itu yang paling terlihat ekspresif itu Haechan, baru akhir-akhir ini Mark hyung yang jadi lebih ekspresif dalam menyampaikan perasaannya, bahkan kau akan tahu jika saat itu Mark hyung cemburu hanya dari melihat ekspresinya." Jaemin mendengarkan.

[NOMIN] You're My TargetWhere stories live. Discover now