8. Confess

594 104 20
                                    

“TERIMA! TERIMA! TERIMA!”

Sorakan dari siswa dan siswi dari lapangan basket terdengar sampai ke dalam kelas Yara. Yarapun segera menghentikan aktivitasnya sejenak untuk melihat ada apa gerangan di sana. Ia berjalan menuruni tangga lalu pergi ke dekat lapangan basket dimana ada banyak siswa dan siswi sedang berkerumun.

Namun saat dirinya hendak menerobos kerumunan tersebut, seseorang menghalangi jalannya. Yarapun mendongakkan kepalanya menatap ke arah orang yang saat ini mencoba menghadangnya untuk melihat ada apa gerangan di sana. Ternyata orang tersebut adalah Soobin.

“Jangan dilihat!” Perintah Soobin membuat Yara mengerutkan dahinya bingung.

“Memang kenapa? Awas! Aku mau lihat, Soobin!” Kesal Yara sambil mendorong tubuh Soobin agar pergi dari hadapannya.

“Tidak boleh!” Tegas Soobin lalu merentangkan kedua tangannya mencoba membuat pertahanan lebih kuat supaya Yara tidak dapat menerobos kerumunan tersebut.

Namun Yara tidak kehabisan akal, gadis itu berjalan ke arah kerumunan yang lebih sedikit, lalu menerobosnya, dan saat ini ia sudah berada di barisan paling depan dari kerumunan. Ekspresi wajah Yara seketika berubah ketika ia melihat dua orang di tengah lapangan basket yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, alias Beomgyu bersama dengan seorang siswi yang dikenal dengan nama Kang Sora sedang memberikan sebuah bucket bunga kepada kekasihnya itu. Dan ia tidak sengaja mendengar ucapan seorang siswi di sana, yang mengatakan kalau ternyata Sora baru saja menyatakan perasaannya pada Beomgyu.

Seketika siswa dan siswi yang ada di dekat Yara menatap ke arah Yara sambil mulai berbisik dan membicarakannya. Yara masih dapat mendengar apa yang mereka katakan tentang dirinya, meskipun kedua matanya saat ini sedang fokus ke arah Beomgyu dan Sora.

“Yha! Yha! Bukannya dia Kim Yara pacar Beomgyu?”

“Mereka masih pacaran? Ku pikir Beomgyu sudah memutuskannya,”

“Mereka tidak cocok. Ku pikir Sora lebih cocok dengan Beomgyu.”

“Tentu saja. Mana ada pria tampan seperti Beomgyu mau berlama-lama dengannya, hahaha...”

Ssssttt, nanti dia dengar, haha.”

Air mata Yara menetes saat itu juga. Selain karena mendengar ucapan beberapa orang yang ada didekatnya tadi, yang lebih membuatnya merasa sedih adalah ia melihat Beomgyu menerima bucket bunga pemberian Sora. Saat itu juga satu sekolah langsung menyoraki mereka. Dan Sora memeluk Beomgyu sesaat setelah bucket bunganya diterima oleh Beomgyu.

Hati Yara terasa seperti tengah dicabik-cabik sekarang. Padahal ia sudah membawa hadiah untuk Beomgyu dalam rangka memperingati mansive hubungan mereka yang jatuh pada hari ini. Tetapi apa yang justru ia dapatkan?

Srek

Tiba-tiba saja tangan Yara ditarik keluar dari kerumunan. Saat itu juga Yara dapat melihat Soobin menatap sendu ke arahnya. Membuat air mata Yara menetes lebih deras di saat yang bersamaan.

“Kan sudah ku bilang, jangan dilihat.” Ucap Soobin lirih lalu mengusap air mata yang turun di pipi Yara lembut dengan kedua tangannya. Sedangkan Yara yang diperlakukan seperti itu hanya dapat menunduk karena tangisnya semakin menjadi setelah mendengar ucapan Soobin barusan.

“Beomgyu berbohong lagi, Bin...” Lirih Yara. Membuat Soobin ikut sedih melihatnya. Namun di sisi lain ia mengutuk Beomgyu. Pria itu benar-benar membuatnya emosi. Kali ini Soobin tidak akan tinggal diam. Bagaimanapun caranya, ia akan memberi Beomgyu pelajaran karena sudah membuat gadis yang ia cintai menangis seperti ini.

Egois [Choi Beomgyu]✓Where stories live. Discover now