Part 19

79 11 0
                                    

*****
pagi pagi sekali, beberapa para calon perajurit sudah terbangun, Mika memukul benda yang bisa membangunkan para calon perajurit, semua perajurit pun terbangun.

Para calon perajurit terlihat terkejut, karena Mika tidak mengenakan pakaian kerajaan, Mika memakai baju dan celana panjang.

"apakah semua sudah berkumpul?" tanya Mika kepada para calon perajurit.

"maaf yang mulia, sepertinya, penghuni kamar nomer tujuh belum hadir"ujar salah satu calon perajurit.

Disisi lain dikamar nomer tujuh ada dua orang pria yang sedang berkelahi, salah satunya adalah pria yang sudah menyelamatkan Elise saat hampir terjatuh, saat mereka berkelahi ada satu orang yang berusaha mererai mereka berdua.

Salah satu pria berkata, "kau diam saja, kau hanya rakyat miskin, dan tidak memiliki kekuatan"

Tiba tiba ada benda tajam yaitu belati yang berwarna hitam, melayang mengarah tepat disamping kepala pria tersebut.

Orang yang hampir terkena benda tajam tersebut langsung melihat kearah pintu kamarnya, seketika pria menundukkan kepala yang lainnya pun ikut menundukkan kepala mereka.

"ada apa ini?"tanya Mika, tidak ada yang menjawab pertanyaan Mika.

"jika aku melihat kalian berkelahi tanpa alasan yang jelas lagi, aku akan mengeluarkan orang yang bersalah, dan kau, tadi kau bilang apa?, kau bilang, dia hanya rakyat miskin, dan tidak memiliki kekuatan, apa kau tidak bisa mendengar, dalam pengumuman sudah jelas, raja Viero mengumumkan, entah itu tua atau muda, miskin atau kaya, pria ataupun wanita, memiliki kekuatan ataupun tidak, semuanya diizinkan untuk menjadi perajurit, aku akan mengeluarkan mu dari sini jika kau mengulangi kesalahan yang sama, sekarang cepat kalian bertiga bersiap dan pergi kehalaman"ujar Mika, lalu Mika pergi dari sana.

"Pria yang tidur di kamar nomer tujuh, maju kedepan"perintah Mika. mereka pun maju kedepan.

"siapa nama kalian?"tanya Mika. pria yang menyelamatkan Elise saat terjatuh menjawab, "Satri" pria yang berkelahi dengan Satria menjawab, "Rendy" pria yang berusaha mererai perkelahian Rendy dan Satria menjawab, "Dito"

"baiklah, Rendy dan Dito kalian berlatih, dikarenakan Dito tidak memiliki elemen, Rendy juga tidak boleh menggunakan elemennya, sekarang berlatihlah didepan semua orang"ujar Mika.

Mereka pun bertarung, saat Rendy dijatuhkan oleh Dito, Rendy pun menjadi marah, wajah bagian kirinya keluar seperti tato yang berwarna merah, lalu mengeluarkan kekuatan apinya dan mencoba menyerang Dito, tetapi Mika mengeluarkan element kegelapannya dan membuat perisai.

"cukup... latihan sudah selesai"ujar Mika.

"menyingkirlah... jangan menghalangiku"ujar Rendy.

"kau sedang dikendalikan oleh kekuatan apimu, tenangkan dirimu, aku tidak mau menyakiti siapapun"ujar Mika.

Rendy langsung menyerang Mika, saat Mika terjatuh, Rendy mengeluarkan elemen apinya dan menyerang Mika.

Viero langsung berlari dan menghalanginya, Viero pun terkena kekuatan api tersebut, Mika yang melihat Viero pingsan dan terluka langsung menghampirinya, dan menyembuhkan lukanya, setelah Mika menyembuhkan luka Viero, Mika meminta teman temannya membawa Viero ketempat pengobatan.

"kau tidak bisa mengendalikan kekuatanmu, aku terpaksa mengambil kekuatanmu secara paksa"ujar Mika.

"jangan"ujar Black.

Para calon perajurit kebingungan dengan perkataan Mika, lalu Mika mengeluarkan kekuatan kegelapannya dan menyerang sampai ada benda seperti tato diwajahnya yang perlahan lahan berjalan kedahi.

Setelah Rendy terjatuh Mika mengikatnya disebuah pohon dengan kekuatannya. Mika meluruskan tangannya dan menarik secara paksa elemen api Rendy.

Elemen api tersebut pun berhasil dikeluarkan oleh Mika, saat perlahan lahan elemen tersebut melayang kearah Mika, tiba tiba elemen itu melayang kearah Dito dan berhenti didepan Dito.

"ke - kenapa elemen api ini berhenti didepanku?"tanya Dito.

"sudah ku duga, kekuatan itu memilihmu sebagai pemiliknya"ujar Mika.

Tiba tiba elemen api yang berhenti didepan Dito langsung masuk kedalam tubuh Dito. semua calon perajurit terkejut.

"sekarang bawa Rendy kekamarnya, setelah dia bangun, usir dia dari sini" ujar Mika.

Mika sedang menunggu Viero bangun, Black datang dan menarik tangan Mika kedepan pintu.

"ada apa?"tanya Mika.

"kenapa kau melakukan ini, jika kau melakukan ini bisa saja kekuatan kegelapan dari Linda akan bangkit lagi"jawab Black.

Viero yang masih terbaring diranjang memanggil nama Mika. Mika pun berbalik dan menghampiri Viero.

"apa kau baik baik saja?"tanya Mika.

"iya, aku baik baik saja"jawab Viero sambil duduk diranjang.

"Mika, apa yang dikatakan Black benar?"tanya Viero.

"iya"jawab Mika.

Black pun pergi dari sana dan membiarkan Mika dan Viero berduaan.

"apa yang kau lakukan?"tanya Viero.

"aku, mengambil secara paksa kekuatan api Rendy"jawab Mika.

"tapi, jika kau melakukan itu, kau harus melawannya lagi"ujar Viero.

"iya, aku tau..."sebelum Mika menyelesaikan ucapannya Viero berkata dengan nada cemas, "aku tidak mau kau terluka, kau harus mengembalikan kekuatan itu"

Mika selalu berkata, "iya... iya... dengarkan aku dulu" saat Mika memegang kepala Viero dengan kedua tangannya Viero langsung terdiam.

"dengarkan aku, kau tidak perlu khawatir"ujar Mika, lalu semua teman temannya datang, Mika melepaskan tangannya dari kepala Viero.

"Kalian tidak perlu khawatir, dia tidak akan memiliki kekuatan kegelapan, karena, aku sudah meminta angin untuk bersamanya setiap saat, dengan begitu kemungkinan besar, Rendy akan mendapatkan kekuatan angin"ujar Mika.

"tapi bagaimana bisa begitu?"tanya Vika.

"sebenarnya kekuatan Rendy adalah api dan air, air dekat dengan kekuatan kegelapan, tapi menurut informasi, Rendy tidak pernah menggunakan kekuatan airnya, itu membuatku berpikir, bahwa Rendy tidak bisa mengeluarkan kekuatan tersebut, karena kekuatan apinya yang terlalu besar"jawab Mika.

Mendengar itu Viero langsung memeluk Mika dan berkata, "syukurlah" Mika yang dipeluk hanya terdiam.

*****
Viero sudah mulai pulih dan beraktivitas seperti biasa, disisi lain Rendy terbangun dan mengingat kejadian kemarin, lalu ada calon perajurit lain yang datang dan menyuruh Rendy untuk pergi dari sana. Rendy pun pergi dari sana.

Disisi lain Viero dan Mika sedang berjalan jalan berdua.
"Mika, lalu dimana kekuatan Rendy?" tanya Viero.

"kekuatan itu memilih Dito sebagai pemiliknya"jawab Mika.

"tapi, apakah kekuatan itu akan menghilang atau menguasai Dito?" tanya Viero.

"apa kau pernah bertanya tanya kenapa kekuatan itu memilih Dito sebagai pemiliknya, dia memilih Dito karena Dito memiliki elemen angin"jawab Mika.

"apa?"ujar Viero terkejut.

"saat aku kekamar nomer tujuh, Rendy dan Satria sedang berkelahi saat itu, Dito berusaha mererainya, jadi itulah yang membuatku berpikir kalau dia memiliki elemen angin" ujar Mika, lalu teman teman Mika datang.

"Mika, aku juga ingin bertanya, bagaimana kau bisa mengambil elemen, dan kenapa tadi Viero bilang, kalau kekuatan itu akan hilang?"tanya Anita.

"aku bisa mengambil kekuatan karena, aku membaca buku yang kutemukan dikerajaan kegelapan, disitu tertulis, untuk mengambil kekuatan seseorang secara paksa, perlu kekuatan yang besar, seperti kekuatan kegelapan, kalau soal kekuatan itu menghilang, itu karena, umumnya satu orang memiliki dua elemen"jawab Mika.

Magic world [END]Where stories live. Discover now