Part 24

95 11 0
                                    

Mika sedang berada disuatu tempat disana ada sebuah gubuk, seorang nenek yang mengubah Black menjadi naga, nenek tersebut berkata, "kau tau, kekuatan kegelapan tidak akan pernah hancur, oleh karena itu, ada orang yang terpilih berikutnya selain kau, kau membenci dirimu sendiri, itu bisa membuatmu berhadapan dengan kekuatan gelap yang lebih kuat lagi"

Disisi lain Mika melihat keluarganya sedang berdiri dihadapannya seketika Mika langsung terbangun dari tidurnya dan berteriak, Viero yang mendengar teriakan Mika langsung berlari masuk kedalam kamar Mika dan bertanya, "ada apa Mika?, kau baik baik saja kan?"

"tidak ada apa apa, aku baik baik saja" jawab Mika.

Black sedang bersama Savira.
"Black, bisaka kita kedunia manusia menjemput ibuku, dan kita bisa menikah?"tanya Savira.

"baiklah, aku akan membicarakan ini dengan Mika"jawab Black.

Disisi lain Mika sedang berada dikamarnya dan mengingat kejadian kematian keluarganya, saat Mika mengingatnya Mika tidak bisa mengendalikan dirinnya dan menghancurkan barang barang dikamarnya sambil menangis dan terus berkata, "aku membenci diriku sendiri"

Black pergi kekamar Mika saat Black mengetuk kamar Mika.

"siapa...?"tanya Mika sambil teriak.

"ini aku, Black, aku ingin bicara denganmu"jawab Black.

"kau bisa pergi ketaman dulu, aku akan kesana..."ujar Mika sambil teriak.

Mika menemui Black ditaman.
"ada apa?"tanya Mika.

"bisakah aku dan Savira pergi kedunia manusia untuk menjemput ibu Savira, setelah itu aku dan Savira bisa menikah"jawab Black.

"untuk apa kau bertanya, itu hakmu, tapi aku juga mau ikut, kita akan berangkat besok"ujar Mika.

Disisi lain lagi Viero sedang bersama ayahnya.
"ayah aku ingin menikahi Mika, apa salahnya aku menikahinya?"tanya Viero.

"tolong mengertilah nak, kau seorang raja, dan kau memiliki tanggung jawab mengurus rakyat kita, dan Mika juga memiliki kewajiban yang sama, jika Mika dan kau menikah maka kalian tidak akan pernah punya waktu"jawab ayah Viero.

"tapi ayah..."belum selesai Viero berbicara Mika tiba tiba datang dan berkata, "apa yang dikatakan ayahmu benar Viero"

"tapi Mika, kalau begitu kita tidak bisa menikah"ujar Viero.

"kata siapa?, tanggung jawab ini bisa kuberikan pada teman temanku, jika aku ada waktu luang, aku akan pergi kekerajaanku, untuk memeriksa beberapa hal"ujar Mika.

"tapi kuputuskan untuk tidak menikah sebelum Savira dan Black menikah, apa kau mau ikut kedunia manusia untuk menjemput ibu Savira?" tanya Mika.

Viero melihat kearah ayahnya lalu ayahnya berkata sambil menghela napas, "baiklah, tapi ingat, kau tidak boleh terlalu sering, karena kau juga punya kewajiban yang besar disini"

*****
Mika, Viero, Savira, dan Black pergi kedunia manusia. Savira dan Black pergi kerumah ibu Savira, sedangkan Mika dan Viero pergi kerumah Mika.

Mika kekamarnya sedangkan Viero sedang diruang tamu, saat Viero sedang duduk disofa Viero mendengar suara barang pecah, Viero pun pergi mencari asal suara tersebut.

Ternyata suara tersebut berasal dari kamar Mika, barang yang pecah adalah figura yang berisi foto Mika, Viero melihat Mika yang memegang kepalanya sambil menangis dan berkata, "aku benci diriku sendiri"

Viero langsung menghampirinya dan menenangkan Mika.

Disisi lain Savira dan Black sedang bersama ibu Savira.
"bagaimana kabar kalian, ibu sangat merindukan kalian"ujar ibu Savira.

"kabar kami baik bu, kami kesini untuk menjemput ibu dan membawa ibu ke dunia sihir, karena kami berdua berencana untuk menikah dangan kehadiran ibu didunia sihir"ujar Savira.

"baiklah, kalian bisa beristirahat, kapan kita akan kedunia sihir?"tanya ibu Savira.

"kami belum memutuskannya bu, kita akan kesana jika ibu sudah siap"jawab Savira.

Mika sedang memasak untuk makan siang, lalu Viero datang dan bertanya, "apa kau sudah merasa lebih baik?"

"iya, aku sudah merasa lebih baik, aku akan memasak untuk makan siang"jawab Mika.

Viero mendekati Mika dan memojokkannya, tapi Mika terus menghindar dan berkata, "jika kau ingin membantu, kau tinggal bilang saja"

Viero memeluk Mika dari belakang dan bertanya, "apa yang perlu kubantu?"

"baiklah, potong sayuran itu"jawab Mika.

Viero memotong sayuran tersebut, tak sengaja tangannya terluka, Mika yang mengetahui Viero terluka langsung menghampirinya dan bertanya, "ada apa?"

Mika melihat tangan Viero yang terluka, lalu Mika menyedot darah Viero.

"seharusnya kau berhati hati"ujar Mika, Viero hanya terus menatap Mika.

"ya sudah, kau istirahat saja, aku akan mengurus ini"ujar Mika, saat Mika mau pergi Viero langsung menarik Mika dan memeluknya.

"apa kau mencemaskanku?"tanya Viero.

"berhentilah manja, kau ini seorang raja"ujar Mika.

"mungkin aku seorang raja disana, tapi disini aku menjadi manusia biasa"ujar Viero.

Mika sedang berada dikamarnya dan memegang foto keluarganya sambil menangis, Mika melihat wajahnya difoto tersebut langsung mengambih pisau dan merobek foto tepat dibagian wajahnya sambil terus menangis dan berkata, "aku benci diriku sendiri"

Perlahan lahan Mika berjalan kekamar mandi dan membasahi wajahnya, saat Mika melihat kaca yang berada didepannya Mika terlihat takut dan napasnya terengah engah.

Mika langsung memukul kaca tersebut sampai pecah dan hancur berkeping keping, hingga membuat tangannya berdarah.

Viero yang mendengar suara kaca pecah tersebut langsung berlari kekamar Mika, pintu kamar Mika dikunci, Viero pun mendoberak pintunya, dan masuk kekamar Mika lalu masuk kekamar mandi, Viero melihat Mika yang menangis keras sambil memegangi kepalanya.

"Mika, tenanglah, semuanya akan baik baik saja"ujar Viero menenangkan Mika.

"tidak, tidak, menjauhlah, aku tidak ingin menyakitimu, menjauhlah"ujar Mika sambil terus menangis.

"tidak aku tidak akan menjauhimu, tenanglah"ujar Viero sambil memegangi bahu Mika.

Mika malah melepaskan tangan Viero dari bahunya dengan kasar, lalu lari keluar kamar sambil terus menangis.

Viero pun mengejarnya, Viero melihat Mika dikelilingi bayangan hitam, lalu Mika melayang diudara dan berubah menjadi seperti iblis yang memiliki sayap, lalu Mika tertawa keras dan pergi dari sana.

disisi lain Savira dan Black sedang berada dirumah ibu Savira, lalu handphone Savira berdering Savira pun mengangkatnya.

"halo, ada apa Viero?"tanya Savira ditelefon.

"Savira, ini keadaan yang darurat, tolong berikan telefonnya kepada Black"jawab Viero.

"iya, baiklah"ujar Savira, lalu Savira memberikan handphonenya pada Black.

"ya, ada apa Viero?"tanya Black, lalu Viero menceritakan kejadian tersebut.

"ini kacau"ujar Black.

"apakah akan terjadi hal yang buruk?"tanya Viero.

"sepertinya begitu, tapi yang lebih tau dariku adalah seorang nenek yang memberikanku kekuatan, kurasa kekuatan kegelapan yang kuat telah bangkit"jawab Black.

"baiklah aku akan mencari Mika"ujar Viero.

"baiklah, aku akan segera mencari Mika"ujar Black.

"baiklah"ujar Viero, lalu Viero menutub telefonnya dan pergi mencari Mika.

Magic world [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang