Chapter 4

124 50 0
                                    

Playlist : Shameless - Camila Cabello

"Masuk?" Geysha mengangkat alisnya sebelah mendengar perkataan teramat singkat dari Dave

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Masuk?" Geysha mengangkat alisnya sebelah mendengar perkataan teramat singkat dari Dave.

"Maksud lo?" Dave menunjuk ke dalam cafe dengan dagunya yang membuat Geysha berdecak kesal karena ia baru paham maksud dari Dave apa.

"Makanya ngomong tuh yang jelas" gerutu Geysha sambil melangkah masuk di iringi Dave.

"Btw, ngapain lo nungguin gue?" lanjutnya. Dan kini mereka duduk berhadapan.

"Panggil kepsek" sahut Dave singkat.

"Ck, ngomong agak panjang coba. Kesel juga gue lama-lama sama lo"

"Lo"

"Di suruh agak panjang malah lebih singkat dari sebelumnya. Ogeb lo ya"

"Lo di panggil kepsek"

"Ck, gitu kek dari tadi" ujar Geysha bersungut-sungut. Tak lama ia membulatkan kedua matanya saat sadar atas ucapan Dave barusan.

"Hah?! Gue di panggil kepsek?"

Dave menganggukkan kepalanya dan memutar bola matanya jengah atas kelemotan gadis di depannya.

"Ngapain?"

"Nggak tau"

Geysha bersandar lemas di punggung kursi yang ia duduki dan memijat pangkal hidungnya pelan. "Kena ceramah deh gue besok"

"Siapa suruh bolos"

"Lo penyebabnya. Bikin gue badmood terus"

"Serah"

Seakan sadar, Geysha melirik jam tangan yang ada di pergelangan kanannya yang kini menunjukkan pukul empat lewat lima puluh menit. Sepuluh menit sebelum ia mulai bekerja.

"Sana pulang lo. Gue mau kerja" usir Geysha terang-terangan yang membuat Dave mendelik kesal.

"Siapa juga yang mau lama-lama sama lo!" Dave langsung berlalu pergi meninggalkan Geysha yang kini melongo tak percaya.

"Sekali ngomong yang panjangan malah ngehina gue. Dasar Dave sialan" Geysha menghentakkan kakinya kesal yang berhasil menjadi perhatian beberapa orang yang ada di cafe.

"Ngapain lo, Sha? Eh, tadi pacar lo ya? Cie, Geysha udah besar ya sekarang" tanya Arum dengan tatapan menggodanya.

"Apaan sih kak. Bukan pacar Geysha itu. Orang nyasar yang kebetulan ngomong sama Geysha aja"

"Ngeles aja lo"

"Mending Geysha ganti baju deh, tuh kakak lanjut kerja selagi Geysha ganti baju. Kebetulan ada yang mau mesan kayaknya tuh" Geysha menunjuk dua perempuan yang kini berdiri di depan kasir. Lantas Arum langsung melangkah cepat menuju kasir saat tahu yang dikatakan Geysha memang benar.

EramnesiaWhere stories live. Discover now