kisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta.
bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoshhh...
Mari baca~~~
Sepasang wanita dan pria duduk bersebelahan dengan sang pria mengepalkan tangannya. Ia ingin marah, ia ingin menghancurkan apapun yang ada didekatkanya. Tapi harus ia tahan karena tak mungkin ia membunuh wanita yang mengisi hatinya ini.
Pria itu terdiam karena menahan gejolak amarah. Jangan sampai ia kelepasan dan membuat dia akan menyesal selamanya.
"Apa salah aku noona???" Tanya pria itu dengan suara rendah.
"Kau tak ada salah, aku yang bersalah. Aku tak pantas untuk pria sebaik dan se-care dirimu..maafkan aku" jawab wanita itu.
"Segampang itu noona berucap. Noona, apa kau lupa siapa yang lebih dulu memulai ini semua. Kau mempermainkanku??? Apa aku terlihat gampang dipermainkan???" Tanya pria itu lagi.
"Bukan, bukan begitu..aku-"
"Apa karena pria itu???"
"Apa maksudmu???"
"Apa karena pria yang meninggalkanmu lalu tanpa sengaja bertemu denganmu, pria yang mampu memuaskan mu mampu memberikan kenikmatan sesaat??? Apa karena dia???" Pria itu mulai meninggikan suara.
"Jung Hoseok!!!! Aku tak suka jika kau berbicara berlebihan..."
"Lalu??? Kau kira aku??? Noona, kau yang mengejar aku lebih dulu. Kau yang selalu mendatangiku, kau yang memohon rasa padaku dan disaat aku sudah memilikinya, disaat aku sudah yakin, kau malah dengan gampangnya melepaskan ku???" Pria bermarga Jung menatap wanita itu dengan tatapan marahnya.
"Hoseok, aku saat itu hanya-"
"Apa??? Kau mau mengatakan kalau aku hanya kau jadikan pelampiasan, begitu!!!! Kau picik Kim Seokjin, kau picik..." Hoseok tak bisa menahan amarah yang semakin meninggi
"Kau bukan pelampiasan, kau salah sangka.."
"Aku bukan pelampiasan, tapi aku pelarian. Aku hanya tempat singgah sementara sampai si bajingan itu kembali dan mengumbar kata cinta lagi keutji???!?!?"
"Keumanhae Jung Hoseok!!!"
"Wae!!!!! Kau tak bisa mengucapkan apapun lagi dan kau meninggikan suaramu??? Aku terlalu mengenalmu, apa hubungan yang kita jalani selama tiga tahun ini tak ada artinya bagimu??? Apa yang aku lakukan padamu tak berbekas sedikitpun di hatimu??? Apa hatimu mati!!!!" Hoseok muak, dirinya sangat amat muak saat ini. Tiga tahun lalu wanita bernama Kim Seokjin mendekatinya, mengganggunya, memberikan perhatian-perhatian kecil yang semakin lama membuat Hoseok yang memang berhati lembut merasa tersentuh. Keduanya menjalani hubungan mereka dengan sangat manis.
Hoseok akan selalu berusaha memberikan waktunya untuk Seokjin, mendengar semua keluh kesah wanita itu, bahkan memenuhi apa yang diinginkan Seokjin. Tak ada yang tak bisa dilakukan seorang Jung Hoseok secara dia merupakan salah satu pria muda terkaya yang memiliki agensi yang menaungi artis dunia. Lembaran won tiap menit masuk kedalam rekeningnya, keluarga yang care yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang lembut.
