12. Moment Langka

471 403 31
                                    

* * *

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * *

"Angkat aja," ucap Alandra.

"Nggak usah, biarin." Gladys memasukan ponselnya ke dalam saku celana.

Alandra dan Gladys melanjutkan perjalanannya menuju rumah Gladys. Alandra memang berniat untuk mengajak Gladys sarapan pagi saja.

Sesampainya mereka di depan gerbang rumah Gladys, cewek itu langsung berpamitan ke dalam rumah dan Alandra segera mengambil motornya lalu beranjak dari rumah Gladys.

Gladys memandangi Alandra dari balik jendelanya sampai punggung Alandra benar-benar hilang dari pandangannya.

Setelah ia merasa Alandra sudah jauh dari komplek perumahannya, Gladys langsung lari ke atas menuju kamarnya sambil tersenyum.

Woi, ngapain si Gladys senyum-senyum?

Gladys merebahkan tubuhnya di atas ranjang, menutup matanya sekejap. Tidak lama kemudian matanya terbuka kembali karena banyak notifikasi dari ponselnya.

Gladys menyalakan ponselnya, mengetik kata sandi ponselnya dan membuka sebuah aplikasi yang berwarna hijau bertulis WhatsApp.

Gladys melihat pesan-pesan yang ada di Beranda WhatsAppnya. Paling atas terdapat sebuah grup yang Gladys tidak ketahui itu grup apa, tapi dari nama grupnya saja Gladys sudah menebak siapa saja yang ada di dalam grup itu.

INFO CAMPING

Vania X IPA : Kak, untuk Minggu depan bawa apa aja?

Satria X IPA : Bawa diri, Van.

Raihan Alfikri : Nanti malam dikabarin lagi, sabar.

Zaki Iskandar : Bawa pacar boleh nggak, Han?

Raihan Alfikri : Kaya punya pacar aja lo, Zak.

Satria X IPA : Emang lo punya pacar, Bang?

Raihan Alfikri : Kagak punya dia mah, halu doang.

Satria X IPA : Awokawokawok.

Zaki Iskandar : Bacot ah lo berdua.

Keisha Wulandari : Berisik woi! Ini grup buat info Camping.

Zaki Iskandar : Kabur ah ada orang galak.

Gladys tidak berniat untuk ikut campur dengan topik yang dibicarakan di grup itu.

Entah kenapa akhir-akhir ini Gladys selalu memikirkan Alandra yang harusnya tidak ia pikirkan. Atau, Gladys sudah mulai luluh dengan sikap Alandra pada dirinya? Hm.

* * * * * *

Beberapa hari kemudian, tepatnya hari Senin tanggal 27 September. Pagi-pagi buta Gladys sudah harus tiba di sekolah untuk memastikan semua siap, dari mulai Bus yang akan membawa siswa siswi SMA Merah Putih ke tempat Camping sampai mengabsen semua siswa siswi yang hadir.

ALANDRA [END]Where stories live. Discover now