ENAM

11 5 26
                                    

Regan sedang makan di kantin sendirian,Regan lebih suka sendiri daripada berdua dengan temannya sejenisnya. Kalian tau lah jaman sekarang apa-apa cowok main sama cowok berdua pasti bakal di katain gay lah kaum pelangi lah dan lain-lain. Itulah mengapa Regan lebih suka sendiri daripada sama temannya karena jika bertiga pun Regan merasa tidak nyaman jika pertemanannya terdiri lebih dari dua orang.

Key datang, sepertinya baru dari kelasnya dia duduk di kursi didepan Regan.

"Hallo Regan,lama tidak jumpa,eh baru kemarin ya."kata Key menyapa.

"Hmmm,"hanya itu yang keluar dari mulut Regan,bukan kata bukan juga kalimat.

"Regan,masih marah ya? Kan udah minta maaf,"kata Key.

Regan diam, melanjutkan makannya tanpa menghiraukan Key.

"Ihhhh Regan tau ngga, gue baru dapat nilai pr 80."kata Key bangga.

"Ngejiplak aja bangga,"kata Regan sinis.

"Gue ngga ngejiplak Reg, serius gue ngerjain sendiri."kata Key serius.

"Terserah lo,"kata Regan lalu pergi meninggalkan makanannya.

Key diam, memang seperti ini kalau Regan ngambek,dia lebih sering mendiamkan Key daripada memarahinya. Tapi jika terlalu lama Key jadi takut sendiri.

Setelah Regan sudah terlalu jauh, Key mengikutinya karena penasaran kemana dia ingin pergi padahal makanannya belum habis. Key berjalan pelan sambil merayap di dinding agar tidak terlalu mencurigakan sesekali dia tiba-tiba berbicara dengan seseorang ketika terindikasi Regan ingin menengok ke belakang.

"Hey Reg, darimana lo?"kata seorang perempuan teman sekelas Regan bernama Anya.

"Eh gue dari kantin nih,lo mau kemana?"tanya Regan balik.

Key melihatnya,tapi tidak mendengar percakapan mereka karena keadaan sekitar mereka sangat bising dengan suara anak-anak lainnya yang sedang ngobrol.

"Hah Anya? Regan pacaran sama Anya? Mesra banget mereka,tapi kok ngga cerita sama gue ya?" Key bertanya-tanya, sepertinya Key sedang posesif mereka hanya berbicara seperti biasanya tapi Key bilang itu mesra.

"Gue mau ke perpustakaan nih,mau pinjam buku,"kata Anya. Anya dan Regan adalah dua orang siswa yang ambisius di kelasnya. Tidak heran jika mereka adalah partner yang baik.

Gubraakk!!

Key tidak sengaja menabrak tempat sampah di dekat tempat persembunyiannya. Semua orang melihat ke arahnya termasuk Regan dan Anya, mereka terlihat kebingungan.

"Key?"Regan heran melihat Key disini.

"Itu temen lo kan?"tanya Anya.

Key sedang menahan malu sekarang,dia melihat ke arah Regan dan Anya sambil cengengesan.

"Hai Regan,hai Anya hehehe,"sapa Key malu.

"Hai K-Key"jawab Anya.

Regan hanya melihati Key dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Gu-gue ke kelas dulu ya byee"Key langsung berlari pergi dengan tergopoh-gopoh karena malu.

"Huuuu,"sorak semua orang yang ada di situ.

"Lo katanya mau ke perpustakaan kan? Ayo gue ikut,"kata Regan mengajak Anya.

"Lo ada masalah apa sih sama Key? Biasanya juga bareng terus."tanya Anya.

"Nanti gue cerita," kata Regan sambil mulai berjalan.

Anya mengikuti saja,padahal dia yang berniat untuk pergi ke perpustakaan tetapi kenapa dia yang mengikuti Regan.

NIKAH YUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang