01. PERMAISURI ANARKIS (001-800)

CHAPTER 081-084

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/Lambre Studio

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 081 - Pedagang Persenjataan

Biasanya, setiap orang yang bertemu dengan Hei Ze takut padanya, karena tubuhnya memiliki aroma haus darah yang kuat. Bahkan para murid dari keluarga militer terkemuka tidak berani memprovokasi dia.

Namun, Helian Wei Wei tidak terlihat sedikitpun pemalu. Sudut mulutnya setengah terangkat saat dia berkata dengan suara dingin, "Kami tidak mengeksploitasi satu sama lain, tetapi bermitra. Tuan Muda Hei sedang berbisnis. Selama transaksi bisnis, seseorang selalu menjaga kerahasiaan mitra bisnisnya. Dengan begitu, kita bisa pergi untuk jangka panjang. Mari kita tidak berbicara lagi tentang hal-hal lain. Mana peraknya?"

Hei Ze menurunkan bibirnya yang tipis dan mengulurkan tangannya. Kain hitam itu jatuh, di bawahnya ada lapisan demi lapisan batangan perak yang dikemas rapat, "Total seratus ribu tael. Anda bisa melihat buku rekening, dan mengkonfirmasi apakah itu angka ini atau tidak."

Desir!

Saat Wei Wei mengangkat kain hitam untuk menutupi lagi, dia tanpa ekspresi berkata, "Karena Tuan Muda Hei mengatakan itu seratus ribu tael, maka itu seratus ribu tael. Melakukan bisnis, hanya berbicara bisnis."

Jari Hei Ze berhenti saat cahaya melintas di matanya. Melihat bahwa dia ingin pergi, dia tidak bisa tidak membuka mulutnya untuk bertanya, "Mengapa kamu tidak memberitahu mereka bahwa kamu tidak perlu bergantung pada Guru Besar sama sekali untuk memanjat tetapi karena kamu benar-benar dapat membuat persenjataan?"

Langkah kaki Wei Wei berhenti. Alisnya yang panjang dan indah sedikit berkerut dan menjawab Hei Ze hanya dengan dua kata, "Terlalu merepotkan."

Mendengar itu, Hei Ze merasa sangat simpatik. Justru karena dia cukup berhasil dalam hal persenjataan, orang-orang tak henti-hentinya datang ke Halaman Halus untuk mengganggunya, memintanya untuk pindah ke Halaman Unggul.

Sayangnya, dia tidak tertarik sama sekali untuk memiliki tingkat Qi yang lebih tinggi. Dia lebih suka menggunakan seluruh waktunya untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Lebih dari tuan muda dari keluarga berpengaruh lainnya, dia menikmati perasaan memegang kekayaan dunia di telapak tangannya.

Itu sebabnya keluarga Hei memiliki tidak kurang dari beberapa puluh toko besar dan kecil di dalam ibukota.

Tapi dia tidak pernah berpikir untuk bergantung pada persenjataan untuk menghasilkan uang sebelumnya.

Sampai dia menerima surat dan tiga persenjataan belum lama ini. Dia kemudian bermitra dengan toko persenjataan di kaki gunung.

Perbedaan antara toko senjata ini dan toko senjata lainnya adalah bahwa toko itu tidak menjual produk berkualitas secara eceran melainkan diproduksi dalam jumlah besar.

Tidak semua orang hanya menginginkan satu senjata, kan? Mereka bisa menjadi pemasok ini.

Namun, kualitas persenjataan sepenuhnya bergantung pada berapa banyak uang yang dibayarkan.

Jika lebih banyak perak dibayarkan, maka kualitas persenjataannya bagus.

Jika lebih sedikit perak yang dibayarkan, kualitasnya juga akan lebih rendah.