01. PERMAISURI ANARKIS (001-800)

CHAPTER 630-633

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/Lambre Studio

Translate Indonesia :

-------------------

CHAPTER 630 - Ciuman Pertama Adalah

Saat dia berbicara, Helian Wei Wei membungkuk dan mematuk Baili Jia Jue di sudut bibirnya.

Namun, mata pemuda itu menjadi dingin pada saat itu.

Itu tidak perlu dipikirkan lagi.

Untuk siapa dia membawanya?

Alih-alih marah, yang dia rasakan adalah perasaan hampa di dalam hatinya.

Tanpa peringatan apapun, pemuda itu menarik tangannya saat dia menatapnya dengan sikap merendahkan. Nada suaranya gelap dan dingin, "Ketika saya mengizinkan Anda untuk kembali, itu bukan agar Anda dapat bermalas-malasan dalam pekerjaan Anda. Lebih baik kamu mempelajari seluk-beluk menjadi pelayan istana."

Pada saat jari-jari Helian Wei Wei menyentuh lantai, dia sudah bangun. Dia mengerutkan kening dalam kebingungan saat dia menatap matanya yang tanpa emosi.

Meskipun saat itu tengah malam, dia diperintah. Tidak hanya dia diperintahkan untuk menuangkan teh untuknya, tetapi dia juga diminta untuk menggiling tinta.

Helian Wei Wei tidak menganggap tugas ini merepotkan, tetapi dia tidak menyukai perasaan diperlakukan sebagai pelayan istana.

Apalagi saat dia harus menyiapkan makan siang untuk menjamu orang kepercayaan Yang Mulia keesokan harinya.

Helian Wei Wei merasa bahwa seluruh dunia dipenuhi dengan kedengkian.

"Ini pedas, aku tidak bisa makan ini." Wanita berpakaian polos itu menatap ikan rebus yang disajikan oleh Helian Wei Wei dan menggelengkan kepalanya dengan canggung. Dia tidak sok, dia benar-benar tidak bisa menangani makanan pedas sama sekali.

Tapi Helian Wei Wei tenang dan tidak terpengaruh. Seolah-olah angin berputar dari jantung telapak tangannya, gelombang kekuatan yang diberikan dari jari-jarinya yang ramping dan pucat membuat piring terbang ke udara.

Dia segera menindaklanjuti dengan tepukan lembut di atas meja.

Dalam sekejap mata, piring mendarat kembali di atas meja tanpa bekas tumpahan, satu-satunya perbedaan adalah tata letak piring yang berubah.

Ketika wanita dengan pakaian polos melihat ini, matanya dipenuhi dengan keheranan, "Kamu ... Dengan Qi bela diri yang begitu banyak, kamu akan menjadi pemenang kelas satu jika kamu berpartisipasi dalam kompetisi!"

Ada juga perubahan ketenangan di mata Baili Jia Jue. Jari-jarinya menegang di sekitar sumpit yang dia pegang.

Bertahun-tahun ini, dia sengaja mengabaikan pertanyaan.

Itu tentang bagaimana dia menghindari para penjaga di istana kekaisaran dan menghilang saat itu.

Akhirnya, dia menyadari. Berdasarkan trik gesit yang dia tarik barusan, jika dia ingin melarikan diri, tidak ada penjaga di luar kamar kerajaan yang bisa menghentikannya sama sekali...

"Yang Mulia, Yang Mulia ..." Wanita berpakaian polos itu memanggilnya dengan lembut. Dia jelas telah memperhatikan perubahan dalam dirinya dan rasa gentar muncul di matanya.

"Hmm?" Jawab Baili Jia Jue, bahkan tatapannya ke arahnya lembut. Secara alami, ini akan membuat semua pengamat iri.

Tapi hanya wanita dengan pakaian polos yang tahu kelembutan seperti itu akan palsu seiring berjalannya waktu.