01. PERMAISURI ANARKIS (001-800)

CHAPTER 382-385

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/Lambre Studio

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 382 - Antara Yang Mulia Dan Wei Wei ...

"Selain itu," Helian Guang Yao berhenti sejenak, dia terdengar lebih muram dari sebelumnya, "bajingan itu kemungkinan besar dirasuki. Dia akan kehilangan semua ketergantungannya begitu dia mengungkapkan identitas aslinya. Ketika saatnya tiba, Pensiunan Kaisar tidak akan memiliki banyak pendapat bahkan jika kami menyarankan untuk membakarnya sampai mati. Mungkin dia akan membencinya bahkan lebih dari kita! Saya telah menyiapkan segalanya di akademi, jadi tidak akan damai di sana untuk jangka waktu ini dan Qi orang yang dirasuki akan menjadi tidak stabil. Tunggu dan lihat saja, ayah. Si bajingan kecil akan segera memperlihatkan kaki terbelahnya yang fatal!"

•••

Saat itu malam, angin di sekitar bertiup dingin dan hujan turun di akademi.

Helian Wei Wei secara otomatis menggulingkan dirinya ke tempat yang lebih hangat dan tenggelam dalam tidur yang lebih dalam dari sebelumnya.

Mungkin karena dia terlalu lelah baru-baru ini, dia terus mendengar seseorang memanggilnya di tengah malam, meskipun tidak ada yang terjadi selama paruh pertama malam.

Dia tidak bangun, masih berbaring di tempat tidur dengan alis berkerut, seolah-olah dia telah melihat sesuatu yang tidak menyenangkan.

Helian Wei Wei tidak tahu bagaimana dia datang ke taman yang suram ini.

Ada lentera besar yang tergantung di taman, dia bisa mendengar tangisan di kejauhan.

Dia tanpa sadar melihat ke kiri dan ke kanan. Dia merasa tidak nyata ketika dia berjalan, seolah-olah dia berjalan di atas kapas.

Dia baru menyadari ada yang tidak beres setelah berjalan-jalan.

Meskipun dia tidak memiliki Qi bela diri, dia tidak akan pernah menjadi pecundang berkat kekuatan fisiknya.

Beban di pundaknya terus bertambah untuk setiap langkah yang dia ambil. Dia merasa seperti ada sesuatu yang terus-menerus menambah beban padanya.

Tidak tahu sudah berapa lama dia berjalan, Helian Wei Wei memutuskan untuk berhenti. Dia tahu bahwa situasinya jauh dari baik untuknya jika dia melanjutkan.

Meskipun kepalanya berputar, Helian Wei Wei berbeda dari orang biasa. Dia telah menerima pelatihan yang tepat sebelumnya dan dia terkenal di kalangan polisi dan triad karena kemampuannya untuk mentolerir anestesi.

Segera, dia menemukan masalahnya. Tempat ini tidak biasa.

Karena alasan bahwa tempat ini tidak berbeda dengan tempat dia pergi.

Dia tidak terus bergerak maju kali ini.

Helian Wei Wei mencoba yang terbaik untuk berkonsentrasi pada pikirannya yang mengganggu, dia samar-samar tahu bahwa ini bukan tempat yang nyata. Dia pasti sedang bermimpi!

Hanya saja mimpi ini tidak seperti mimpinya yang berkedip cepat sebelumnya, mimpi ini sangat panjang dan dia tidak dapat membangunkan dirinya sendiri.

Di zaman modern, banyak orang akan membuang-buang energi mereka saat bermimpi.

Dia memiliki perasaan yang sama sekarang karena dia tahu bahwa semua ini masih jauh dari akhir.

Seorang wanita yang tampak identik dengannya muncul tepat di depannya. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa mata wanita itu lebih redup daripada matanya. Wanita itu tampak menyedihkan dan tubuhnya basah, seolah-olah dia baru saja keluar dari danau. Dia terhuyung-huyung di tepi danau sambil melihat Wei Wei. Dia terdengar sedih, "Mengapa kamu tidak mengembalikan tubuhku padaku? Mengapa..."