01. PERMAISURI ANARKIS (001-800)

CHAPTER 337-340

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : Misty Cloud/Lambre Studio

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 337 - Pangeran Ketiga Ada Di Sini

Helian Wei Wei mendengarkan sambil melihat ke bawah. Dia sedang memikirkan cara untuk keluar sesudahnya.

Lagi pula, hanya ada beberapa dari mereka di ruangan itu.

Mereka yang mendambakan masa muda yang abadi sudah berpegang pada binatang mitologis dan minum dari otak yang terbuka. Ekspresi mereka seperti pada obat-obatan, hilang namun tinggi pada saat yang sama.

Helian Wei Wei juga mulai berakting, dia tahu dia harus melakukannya. Jika dia langsung menolaknya, Murong Hong Tu pasti akan memperlakukannya seperti dia memperlakukan pengusaha tadi.

Tentu saja, dia tidak akan cocok dengannya.

Tapi Helian Wei Wei tidak melupakan misinya hari ini.

Tu Su Feng mengirim mereka ke sini untuk diam-diam menyelidiki informasi terbaru Murong Hong Tu, tetapi dia tidak ingin memberitahu siapapun tentang ini.

Jadi, dia tidak bisa melawan.

"Kenapa kamu tidak minum?" Wanita tua dengan pakaian brokat, yang berdiri di samping Helian Wei Wei menatapnya dengan ragu.

Sebelum Helian Wei Wei bisa mengucapkan sepatah kata pun, Murong Hong Tu tiba-tiba membuka matanya yang suram dan melirik ke arahnya.

Helian Wei Wei tersenyum dan berkata, "Saya ingin tahu bagaimana rasanya dulu. Selain itu, saya pikir hal-hal baik seperti itu harus dicicipi perlahan untuk benar-benar tahu bagaimana rasanya sebenarnya."

Setelah mengatakan itu, dia melihat ke atas dan melihat penjaga di dekatnya, "Bawakan aku segelas anggur."

"Kamu benar-benar tahu cara menikmatinya," Murong Hong Tu tertawa dan berkata, "bawakan aku juga."

Helian Wei Wei tersenyum, dia mengisi gelas dengan darah, lalu dia mengayunkan lengan bajunya, "Aku akan minum dulu untuk menunjukkan rasa hormat."

Murong Hong Tu menatapnya tanpa berkedip, dia melihat bahwa dia telah mengosongkan gelasnya dan ada darah yang tersisa di sudut mulutnya. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya dan menghibur yang lain, "Ayo, bersulang!"

Ruangan itu dipenuhi dengan kegembiraan, semua orang tersenyum dalam halusinasi.

Xiao Bai khawatir dan dahinya berkerut, "Gadis, kamu tidak benar-benar meminumnya, kan?"

"Mengapa saya harus?" Helian Wei Wei menutupi mulutnya dengan lengan bajunya. Dia terbatuk sedikit, dia bisa merasakan rasa logam dari darah di tenggorokannya.

Yuan Ming tertawa, "Gadis, kamu sangat kejam pada dirimu sendiri." Wanita ini adalah satu-satunya yang akan menggunakan kekuatan batinnya untuk membuat pembuluh darahnya patah untuk menodai bibirnya dengan darah.

Helian Wei Wei tersenyum anggun dengan tangan kirinya menekan ke bawah. Dia mengobrol dengan orang-orang di sampingnya saat dia mengatur kembali napasnya.

Namun, tepat pada saat ini, wanita tua itu tampak seperti dia sudah gila, dia mengendus-endus, menjilat bibirnya dengan lidahnya yang berdarah. Dia tampak sangat mengerikan. "Bau apa itu padamu? Kenapa manis sekali?"