sia-sia

1.3K 185 91
                                    

Sana hampir menubrukan mobilnya pada pohon, saat sebuah notif dari eunha mengganggu konsentrasi nya.

Huft

Sana menghela napas lega stelah membaca apa isi pesannya. Kemudian ia memarkirkan mobilnya dipinggiran taman, tidak sepi namun tidak terlalu rame juga.

Sana menundukan kepalanya diatas setir, ia menghapus butiran air mata yang tersisa. Tangannya terulur untuk mengambil kaca mata hitam, topi serta masker.

Sana berjalan mengelilingi taman, matanya tidak sengaja menangkap interaksi dua anak kecil. yang satu sedang menangis, kemudian yang satunya tengah berusaha membujuk. pemandangan tersebut mengingatkan dirinya dan tzuyu waktu kecil dulu

"Huaaaaa es krim juwi jatuh" rengek gadis berusia 6 tahun

"Stttt jangan nangis, ntar kita beli lagi" kata gadis berusia 10 tahun

"Gak mau, maunya eskrim yang itu" tunjuk tzuyu kecil pada eskrim yang dijatuhkan olehnya

"Gak boleh, eskrim nya udah kotor"

"Huaaaa tapi juwi maunya yang itu"

"Itu udah banyak kumannya, mending kita beli lagi aja yuk"

"Gak mau huaaaa pokoknya pengen yang itu"

Sana nampak kebingungan, ia tidak tahu dengan cara apa agar tzuyu berhenti menangis

"Yaudah boleh boleh. mmm tapi merem dulu "

"Hiks tapi es krimnya yang itu ya"

"Iya iya yang itu"

Tzuyupun menuruti permintaan sana dengan menutup matanya

"Juwi jangan buka mata yahh kalau belum unnie suruh" peringat sana yang langsung diangguki tzuyu

Selagi tzuyu menutup mata, sana dengan cepat membuang eskrim yang terjatuh tadi kemudian diganti dengan yang baru. Tidak lupa sana menggigit gigit kecil terlebih dahulu agar tidak ketahuan

"Ayok skrang buka matanya" ucap sana berakting seolah olah eskrim yang ia pegang baru saja diambil dari tempat jatuhnya es krim tzuyu

"Nihh makan"

Dengan mata berbinar, tzuyu langsung mengambil es krimnya "wuahh makasih unnie" ucapnya sambil menjilati es krim rakus

"Kenapa unnie ketawa terus? Unnie ngetawain juwi?"

"Bibir juwi belepotan" ucap sana masih melanjutkan tawanya

"Huaaaa unnie jahat, unnie ngeledekin juwi huaaa"

Sana seketika panik, ia ingin menghapus bibir tzuyu tapi tangannya juga kotor karna bekas ngebersihin es krim tzuyu yang jatuh tadi

Cup

Akhirnya sana membersihkan bibir tzuyu dengan bibirnya

"Dah bersih. Unnie gak ledekin kamu lagi"

"Hiks janji ya unnie, jangan ledekin juwi lagi"

"Iya, unnie janji.. yuk kita lanjut main ayun-ayunannya"

Tzuyu kecilpun mengangguk antusias

Sana terkekeh sambil menghapus air matanya yang kembali berjatuhan.. hatinya menghangat namun juga sesak secara bersamaan. Sana butuh sesuatu untuk menenangkannya, ia menyalakan ponsel sblum akhirnya menekan panggilan pada satu Kontak

Let Me Love (tzuyu Twice)Where stories live. Discover now