SPESIAL PART (JIA-LI & REINKARNASI HUANRAN; VERSI MODERN)

54.3K 5K 410
                                    

QUEEN BAR-BAR KITA BATAL TERBIT, JADI BAGI YANG NUNGGUIN, MOHON MAAF YA KARENA SUATU PROBLEM AKU PUTUSIN KONTRAK DGN PENERBIT AP:)

DAN JIKA AKU KEPIKIRAN UNTUK MAU MENERBITKAN NYA LAGI, NANTI AKU INFOKAN:) THANK YOU

I'M STAR:)

---

Semoga suka dan maaf lama baru nongol di lapak ini:) Haha sibuk sama lapak sebelah hihihi and thanks juga buat kalian yg masih bertahan di lapak ini luvv buat kalian 🖤💙🧡💚💛💜❤️

Nah di sini aku bakalan pake sudut pandang orang pertama yaitu Jia-Li. Ini versi Jia-Li di tubuh Lian yaa sesuai janji aku:)

----

Jia-Li point of view

Aku bingung. Aku tak tahu bagaimana bisa aku berada di tempat dengan interior ruangan yang asing bagiku.

Aku berdesis pelan, kepalaku rasanya ingin pecah lagi. Dengan penuh usaha, aku mengangkat sebelah tangan untuk menyentuh kepalaku yang terbalut sesuatu.

Aku mengerjap lagi. Entah sudah berapa lama aku mengamati tempatku sekarang berada. Bunyi sesuatu di samping tubuhku membuat aku menggeleng pelan. Aku tidak tahu alat seperti apa itu.

Terlebih lagi sesuatu menutupi mulut dan hidungku berbentuk seperti mangkuk namun sedikit memanjang. Aku tak mengerti juga alat apa itu.

Setahuku, saat itu aku jatuh di sungai akibat ulah dari Selir Lien dan yang aku ingat lagi jika kepalaku terbentur batu dengan keras.
Rasanya sangat sakit, aku hanya bisa menahannya saja, dan berharap seseorang segera membantuku. Hanya itu yang aku harapkan karena setelahnya semuanya gelap. Dan aku tidak mengingat apa-apa lagi.

Hingga, aku berakhir di tempat asing ini.

Aku mengantur napasku perlahan, sebelum tanganku terangkat untuk melepas sesuatu yang menutupi hidung dan mulutku itu.

Lega. Akhirnya aku bisa menghirup udara dan juga bau yang menyeruak. Entah bau seperti apa, mungkin seperti bau obat-obatan.

Aku menatap ke arah pintu, suara bising dari luar masih bisa aku dengar walau samar. Aku berinisiatif untuk bangun, namun hal yang terjadi selanjutnya membuat aku mengurungkan niatku. Kepalaku kembali berdenyut sakit. Ini lebih sakit dari yang pernah aku rasakan tadi, mungkin rasa sakit yang baru pertama kali aku rasakan juga.

Mataku mengerjap berkali-kali, aku mencengkeram rambutku untuk menahan rasa sakit yang tak kunjung mereda, hingga pada akhirnya aku kembali tak sadarkan diri.

***

Berapa lama aku tak sadarkan diri? Ah, aku tak tahu. Tapi saat aku membuka mata, kini ruangan yang aku tempati sudah berubah. Di sebelah tubuhku tak ada lagi benda yang terus berbunyi itu dan juga mulut dan hidungku sudah tidak di pasangkan alat seperti mangkuk sup di kekaisaran itu. Ruangan yang ku tempati kini bercat putih dan juga sesuatu persegi empat yang terpasang di dinding membuatku mengerjap.

"A-apa itu penjara?" gumamku. Aku melihat benda persegi empat itu menampilkan orang-orang yang tengah berbicara.

Aku mengalihkan pandangan kala mendengar suara pintu terbuka. Mataku mengerjap melihat seorang pria memakai pakaian aneh dan juga sesuatu melingkari di lehernya.

"Si-siapa kau?" tanyaku lemah. Aku tak mengenal mereka, apa mungkin mereka adalah orang dari kekaisaran lain?

Namun mengapa pakaian mereka sangat asing?

"Ya Tuhan, kau sudah sadar Nak? Sebentar saya akan memeriksa keadaan anda lagi." Pria itu mendekatiku membuat aku meringkuk mundur. Aku takut dengan orang asing.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 05, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Bar-bar Queen (Tamat)Where stories live. Discover now