chapter 22

23 7 2
                                    


•HAPPY READING•

"Kenapa?"ucap Abi yang selesai mengobati tangan sang pacar yang terkena cakaran Sena.

"Gak papa"

"Gak usah bohong, pasti mikirrin yang tadikan?"ucap nya tepat sasaran.

"Gak, ngapain juga aku mikirrin hal begituan"ucap Devi berbohong dan untungnya Abi percaya dengan omongannya.

"Ya udah, sekarang mau pulang atau balik lagi sekolah?"

"Pulang aja lagian pasti yang lain udah pada bolos"ucapnya dan diangguki Abi.

⚔⚔⚔

Malam harinya Devi ingin sekali makan tapi makanan yang di inginkan tidak ada jadi terpaksa dia harus membelinya terlebih dahulu.

"Mih, Pih aku mau keluar dulu ada yang mau dibeli"ucap Devi kepada Mami Papinya yang sedang menonton.

"Ya udah hati-hati dev"ucap Maminya menoleh dan diangguki oleh Devi.

Diapun mengeluarkan motornya untuk sekalian jalan-jalan katanya, tapi saat dia melawati jalan yang sepi tiba-tiba geng MANIEX datang dan menghentikannya.

"Ck, lo semua sekalinya muncul buat onar mulu heran gue"ucap Devi dan melepas helemnya.

"Hahah lama gak ketemu, gue kira lo lupa sama gue"ucap Dika sembari berjalan mendekati Devi.

"Gak usah basa-basi minggir dari jalan gue"ucapnya yang ingin pergi tetapi dicegah kembali oleh Dika.

"Sabar dong, lo cantik-cantik galak juga"ucap Dika yang ingin mengelus kepala Devi tapi langsung dihempas oleh sang empu.

"Gak usah macem-macem lo semua, minggir!"ucap Devi yang kali ini suaranya mulai sedikit meninggi.

"Santai aja kali"ucapnya sembari tersenyum miring.

"Tangkap dia!"lanjut nya dan semua anak buahnyapun mengangguk.

Akhirnya terjadilah perkelahian antara Devi dan geng MANIEX, Devi menghajar mereka dengan habis-habissan bahkan sebagian dari mereka sudah terkapar. Dika yang melihat itu semua cukup kaget melihat Devi yang ternyata sangat jago beladiri.

"Ck, jago juga tuh cewe"ucap Dika dan ingin menghantam memakai balok kayu tapi tiba-tiba saja Teman-teman Devi datang dan menahannya.

"Lo salah cari musuh"ucap Keisha melempar kayu itu kesembarang arah, Devi yang melihat itu tersenyum miring.

"Tau beraninya sama cewe lo pada"ucap Aina.

"Situ lakik atau cewe sih, mana mainnya keroyokkan lagi"ucap Desti melirik mereka semua dengan tatapan tajam.

"Bukan lakik tapi bencong merekamah, upss canda bencong"ucap Aisya yang membuat geng MANIEX tambah marah.

"Gak usah bacot, semua habissin mereka"ucap Dika yang sangat marah mendengar penuturran mereka.

Mereka semuapun mulai saling menghajar, Aina yang menghajar salah satu anak geng MANIEX sangat senang sekali akhirnya ada juga yang mengajaknya baku hantam.

"Wlee, gak kena"ucap Aina memeletkan lidahnya kesalah satu dari mereka yang setiap kali ingin meninju tapi tidak terkena.

"Anjrr si Aina malah main-main"ucap Desti yang melihat temannya satu itu sedangkan Keisha yang disampingnya hanya tersenyum dan kembali menghajar mereka.

"Cabut"ucap Dika dan memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

"Alahh sia boy boy, gituu doang padahal gue belum puas"ucap Aina yang berpura-pura bersedih.

ELGIRL (ON-GOING)Where stories live. Discover now