Shiranui Genma Konoha Konoha

98

Tiga hari kemudian, Shiranui Genma kembali ke kamp Konoha di Negeri Hujan.

Setelah kembali ke kamp, ​​ia pertama kali menemukan seorang ninja medis untuk menyembuhkan luka di kakinya sepenuhnya, dan kemudian pergi ke kantor Jiraiya.

“Aku kembali, bagaimana panennya?” Jilai bertanya sambil tersenyum.

"Untungnya, bawa kembali dua telur."

"Dua?"

Saya tidak tahu Huo Xuanjian terkejut: "Ada apa?"

Jiraiya: "Dua telur agak kecil. Lagi pula, beberapa telur tidak berhasil ditetaskan. Bahkan jika penetasan berhasil, sulit bagi Anda untuk menjamin bahwa burung muda tidak akan membuat kesalahan dalam proses pertumbuhan. .Mengapa kamu tidak membayar beberapa telur lagi?"

“Saya telah mengamati pantai Yunokuni selama beberapa hari, hanya untuk menemukan elang laut berkaki putih yang dapat menggunakan ninjutsu. Yang lainnya hanya berukuran besar, jadi saya hanya menggali dua telurnya. Dua telur, seharusnya. Satu masih bisa ditetaskan, kan?" Kata Shiranui Xuanjian.

"Itu tergantung keberuntungan. Tapi sekarang kamu bisa menemukan burung liar yang bisa menggunakan ninjutsu, berarti kamu beruntung, mungkin kamu bisa menetaskan dua." Jilai pun tersenyum.

Segera dia melambaikan tangannya dan berkata dengan sedikit kegembiraan: "Ngomong-ngomong, berita dari dua hari sebelumnya, "Kehidupan Intim" yang baru diterbitkan menerima respons yang sangat antusias. Saya akan menyusun novel pertama saya, dan saya sedang memikirkan nama, apa yang kamu punya? Ada saran?"

"Tuan Jilaiya akan menerbitkan sekuel "A Life in Love"?"

“Um… hampir.” Ji Lai juga sedikit ragu.

Shiranuhuo Xuanjian berpikir sejenak: "Jika itu masalahnya, mengapa tidak menyebutnya "Surga Afinitas", bagaimana menurut Anda? "

Jilai juga terkejut, dan tidak bisa menahan diri untuk mengatakan beberapa kali: "Cinta surga, cinta surga ..."

Saat dia membaca, matanya berangsur-angsur bersinar, dan kemudian dia menampar Shiranui Xuanjian: "Anakmu benar-benar berbakat!"

"Ini disebut" Surga Intim "! "Zilai juga sedikit energik, lalu memandangnya, "Buku ini membutuhkan lebih banyak ilustrasi, terutama karakter wanita di dalamnya. "

"harus."

Keduanya membahas sastra untuk sementara waktu, tetapi Ketidaktahuan Huo Xuanjian tiba-tiba bertanya, "Tuan Jilaiya...Apakah menurut Anda surga atau neraka benar-benar ada?"

“Bukankah surga dan neraka sama-sama ada di dunia?” Jiraiya berkata santai.

"Tidak... aku sedang berbicara tentang surga dan neraka secara harfiah, bukan secara kiasan."

“Itulah maksudku.” Ji Lai juga sedikit malu, batuk dua kali dan berkata, “Tidak ada keraguan bahwa dunia orang mati itu ada. Reinkarnasi dari bumi yang kotor tidak membuktikan hal ini dengan baik. Adapun apa yang dunia orang mati itu seperti, ini Tidak ada yang tahu."

"Mengapa almarhum yang bereinkarnasi dari tanah kotor tidak bisa menceritakan kepada orang lain tentang dunia itu?" Shiranui Xuanjian bertanya.

"Bahkan "akar" memiliki mantra terlarang "segel kutukan lidah", belum lagi dunia kematian yang tak terduga. "

“Akar?” Saya tidak tahu Huo Xuanjian berpikir lebih baik berpura-pura sedikit.

"Organisasi yang mirip dengan Anbu, dikelola langsung oleh Danzo."

Setelah jeda, Jilai juga melanjutkan: "Yah, menurut Oshemaru, jejak mantra terlarang yang digunakan untuk "root" tampaknya dibuat oleh generasi kedua orang dewasa yang terinspirasi oleh orang mati yang bereinkarnasi dari tanah kotor. "