7.Diuji?

3.1K 49 0
                                    


Sudah seminggu berjalan pernikahan Adrez dan Adara, keduanya terlihat bahagia sama-sama bersyukur memiliki satu sama lain.

Kini Adara duduk bersandar di pinggiran kasur dengan kaki selonjoran, tangannya sibuk menscroll tiktok sambil menunggu sang suami tercinta pulang dari kantor.

Beberapa menit kemudian terdengar suara mesin mobil memasuki garasi, mungkin orang yang di tunggu sudah pulang, pintu kamar terbuka menampakkan seorang laki-laki tampan yang menggunakan kemeja dengan lengan yang tergulung sampai ke siku.

"Udah pulang?"

Yang di tanya hanya mengangguk lesu.

Adara tersenyum hangat "Mandi gih" Adrez menggeleng namun Adara tidak melihat karna pandangannya kembali pada ponselnya. Ia pikir suaminya itu langsung pergi ke kamar mandi ternyata masih stay berdiri.

"Astagfirullah"

Asik menscrolling, Adara terlonjak kaget karna badannya di tindih oleh sesuatu yang besar, suaminya itu tiba-tiba menerjang tubuhnya.

Adrez menelungkupkan kepalanya di paha Adara, spontan Adara mengangkat tangannya mengusap-usap rambut suaminya.

"Capek?"

Hanya di jawab dengan anggukan

"Udah makan?"

Lagi-lagi Adrez mengangguk tanpa mengeluarkan suara.

"Yaudah mandi dulu"

Adrez menggeleng "Kenapa?"

"Capek!"lirihnya namun masih bisa di dengar oleh Adara.

"Iya mandi dulu, nanti aku pijitin mau?"

Adrez terpaksa mendongak "Cium!"

Adara terkekeh sembari memonyongkan bibirnya mendekat "Muaachh!" Ia mengecup bibir Adrez.

Setidaknya rasa lelahnya terobati meskipun hanya sedikit ia akan meminta lebih nanti, Adrez beranjak pergi lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Hanya membutuhkan waktu 15 menit Adrez keluar dengan menggunakan celana pendek dan kaos oblong serta rambut yang basah, ia mengosokkan handuk di kepalanya.

"Sini aku bantuin"

Adrez mendekati Adara lalu duduk di pinggiran kasur beralih Adara yang berdiri sekarang mengambil handuk dari tangan Adrez membantu mengeringkan rambut Adrez yang basah. Refleks tangan Adrez memeluk pinggang Adara.

"Pake hand sanitizer aja yang biar cepet!"

"Hah apaan?"

"Itu yang buat ngeringin rambut!"

Adara tertawa pelan "Itu hairdryer sayang, hand sanitizer mah buat cuci tangan" Andrez manggut-manggut paham.

"Gak perlu, lagian rambut kamu pendek gini kok jadi cepet kering!"sambungnya

Sibuk menggosok rambut basah suaminya, Adrez yang melihat payudara istrinya yang terlihat lebih besar dari bawah meski terhalang tank top tangannya berniat jahil, ia menusuk-nusuk payudara Adara dari bawah menggunakan telunjuknya.

"Ngapain sih tangannya"

"Diem ah!"

Seperti anak kecil yang di marahi ibunya, Adrez menurut namun bibirnya melengkuh kebawah pertanda ngambek

"Udah nih" selesai mengeringkan rambut mereka masih bergeming dengan posisi yang sama.

Adrez mendongak "Kenapa sih yang, muka nya melas gitu" Adara menyugarkan rambut Adrez ke belakang.

A Life After The MarriageWhere stories live. Discover now