dua

10 4 0
                                    

"NON ASHYA, CEPAT NANTI TELAT SEKOLAHNYA"

sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07.10
harusnya ashya sudah berada disekolah, tapi karena kemarin ashya tidak jadi tidur, dan memilih untuk membaca novel lama yang sampai kini belum iya tamatkan.
berjudul RINDU KARYA TERE LIYE. novel novel kak Tere Liye masih jadi favorit dari semua novel yang iya beli.

"BI, DOMPET ASHYA DIMANA YA???"
ashya balik berteriak kepada bibi yang tadi berteriak dari ruang makan.

"BIBI SIMPAN DI LACI BAWAH NON"

"IYA BI INI KETEMU"

mereka berdua saling berteriak membuat rumah cukup besar yang hanya berisi 4 orang itu terdengar ramai, ya ashya tinggal bersama bi iswah (seorang perempuan paruh baya yang merawatnya dari kecil hingga sebesar ini), pak yusuf (supir pribadinya), mamahnya dan ashya.

sebenarnya mamah jarang sekali pulang kerumah, karena disibukan dengan pekerjaannya yang sering sekali bolak balik keluar kota, dan pulang mungkin tiga bulan sekali, ashya sudah terbiasa sejak kecil karena itu, ini sebabnya ia lebih akrab dengan bibinya dari pada mamahnya sendiri, sebenarnya ashya Ingin Akrab dengan mamahnya, tetapi keadaan menolaknya.

ashya menuruni tangga rumahnya
"bi, ashya langsung berangkat ya, assalamualaikum"

"loh loh, non sarapan dikit aja dulu sini, makan roti aja satu, jangan sampe perut kosong, nanti sakitt"

"gausa bi, ashya belum laper, nanti ashya beli makan aja dikantin, dadah bi"

ashya bergegas ke halaman depan, dan sudah ditunggu oleh pak yusuf

ashya bergegas masuk kedalam mobilnya, dan menegecek barang barang yang ia bawa, takut ada yang tertinggal.

"pak bentar jangan berangkat dulu, ada yang ketinggalan soalnya"

"baik non"

"pak tolong tutup kuping aja, ashya mau teriak kebibi, takut nanti kuping pak yusuf kenapa napa"

pa yusuf yang mendengarnya hanya mengangguk dan menuruti perkataan anak semata wayang majikannya itu

"BIBIIII"

"INNALILLAH"
bibi yang sedang menyapu ruang tamu terkaget dengan suara cempreng ashya, sampai sampai sapu yang ia pegang ter loncat jauh

"YA ADA APA NON?"
bibi menghentikan kegiatan menyapunya dan bergegas ke halaman depan rumah

"hehe, maaf kalo ashya bikin kaget, buku gambar ashya ketinggalan bi, bibi bisa tolong ambilin?"

"yasudah tunggu sebentar"
bibi yang sudah tau dimana letak buku gambar kesayangan ashya, langsung mengambilnya, buku itu terletak di sebuah kotak yang ada dikamar ashya.

setelah mendapatkan apa yang dicari, bibi bergegas kembali ke halaman depan

"ini non"

"hufftt, hampir aja ketinggalan, makasi bibi"

"yauda ashya berangkat ya, dadah"
ashya melambaikan tangan dengan semangat ke bibi

"ya Non hati hati dijalan, ucup hati hati bawa mobilnya!"

"cap cup cap cup, nama saya yusuf, bukan ucup"

"ah sudah lah, cepat berangkat, nanti non ashya terlambat kesekolah karena kamu,  mau tanggung jawab?"

"ya, sudah siap non?"

" dari tadi loh pak"

"haha maaf maaf, yasudah ayo kita berangkat"




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HUJAN TANPA SENJA || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang