Dibawah gemuruh hujan lebat seorang wanita berjalan tak tentu arah. hidupnya hancur dengan tuduhan perselingkuhan yang membuat wanita itu diusir dari rumah dengan cara yang hina. bahkan sang suami tak berniat menolong meski seluruh keluarganya menye...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Paman Jae..."
Seorang gadis kecil berlari saat melihat paman tersayangnya datang menjemputnya disekolah.
"Hai princessnyapaman" Jaehyun merentangkan tangannya menyambut pelukan gadis itu.
"Sooji rindu sekali dengan paman Jae"
"Paman juga merindukan Sooji. Bagaimana kalau sebelum pulang kita pergi makan siang?"
"Sooji mau paman"
"Ayo?!"
Jaehyun menggandeng tangan keponakannya berjalan menuju mobilnya.
"Paman baik!"
Panggil seorang anak kecil yang kini berlari kecil kearah Jaehyun.
Jaehyun yang merasa tak asing dengan panggilan itu pun menengok.
"Je–?"
"Jeno"
Anak bernama Jeno itu memperkenalkan dirinya kembali dengan senyum merekah.
"Ah' ya, Jeno. maaf paman sedikit lupa namamu"
"Tak apa, Paman"
"Paman Jae mengenal Jeno?" Ucap Sooji penasaran.
"Ya, paman pernah bertemu Jeno"
"Ohh" Sooji mengangguk faham.
"Apa Jeno belum ada yang menjemput?" tanya Jaehyun yang tak melihat orangtua anak itu. padahal hampir semua anak-anak sudah pulang dijemput orangtuanya masing-masing.
"Bibi Lisa sepertinya terlambat lagi menjemput Jeno" Jeno berucap dengan wajah murung.
"Apa tak ada orang lain selain Bibi Lisa?"
"Bunda harus bekerja paman, Daddy juga sibuk"
"Bagaimana kalau Paman antar Jeno pulang?"
"Tapi Bunda selalu melarang Jeno pulang dengan orang asing"
"Paman bahkan mengenal Bibi Lisa, apa masih disebut orang asing?"
Jaehyun mencoba meyakinkan Jeno agar mau pulang bersamanya. karena kondisi sekolah benar-benar terlihat sepi.
"Jeno tak perlu khawatir Paman Jae bukan orang jahat, iya kan Paman?" Sooji ikut meyakinkan Jeno agar mau pulang bersamanya.
"Bagaimana kalau bibi Lisa datang lalu tak menemukan Jeno disekolah. pasti bibi Lisa akan khawatir?"
"Paman akan berbicara pada security sekolah dan menitipkan nomor ponsel paman padanya agar bibi Lisa bisa menghubungi paman, bagaimana?"
Jeno kembali berfikir.
"Baiklah, Paman"
"Ayo!"
Dan mereka pun pulang bersama-sama, namun sebelumnya Jaehyun membawa Jeno pergi makan siang bersamanya.
