PS2wB2S (47) || Wedding Caremony.

51.8K 3.8K 1.4K
                                    

Althan masuk dengan pakaian khusus ruang operasi menuju Andryan. Di sana Andryan masih berbaring di atas bangsal namun kini ia sudah merangkul sebungkus kehidupan yang mereka harapkan hadir di dunia.

Kakinya berjalan mendekat, terlihat Andryan mata coklat Andryan menatap ke arahnya, "Athan" panggilnya.

Althan mengelus dahi Andryan sebelum mengecupnya, "I love you" gumamnya pelan.

Andryan tersenyum manis, "I know. I love you too"

Tangannya dengan hati-hati merangkul anak mereka, "Anak kita" ujar Andryan.

Althan melihat bayi mungil dengan rambut hitam serta kulit putih di pelukan Andryan. Well, rambut hitam itu tentu dari dirinya dan kulit putihnya sudah pasti dari Andryan.

Jemari panjangnya menyentuh pipi chubby anak mereka dan membuatnya menggeliat pelan sambil menggenggam telunjuk Althan dengan erat.

Althan dan Andryan saling bertatapan sebelum akhirnya terkekeh pelan.

"Jadi, kau sudah punya nama untuknya?"

Althan menatap lekat-lekat wajah anak mereka yang menguap. Segera setelah menguap, mata anak mereka mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka lebar. "Ya"

Kini kedua pasang mata hitam mereka saling bertemu, "Damon A.Jr Welston." ujar Althan dengan mantap.

**

Andryan menatap sayatan horizontal di perut bagian bawahnya dengan lekat. Sudah terhitung 10 bulan lebih setelah ia melahirkan malaikat kecil mereka.

Aktivitas belajar mengajar Andryan dan Althan tetap berjalan sesuai dengan yang sudah mereka jalani selama beberapa bulan terakhir hingga kelulusan.

Andryan memakai piyama hadiah dari bundanya lalu menggendong baby Damon keluar kamar menuju lift untuk turun ke Mansion Utama. "Mommy, mommy" kikiknya sambil menarik-narik rambut Andryan.

"No, no, panggil papa. Pa-pa"

Baby Damon mengerjap, "Mommy!"

"Papa, paaaaa-pa"

"Mom..my?"

Andryan mendesah lelah sambil mengurut pangkal hidungnya. Kata pertama yang bisa anak mereka sebutkan itu adalah mommy. Kalian tau siapa pelakunya? Tentu saja Althan Welston!

Dia tidak bisa menghitung seberapa banyak kali Althan mengajarkan baby Damon untuk memanggil Andryan mommy dan memanggil dirinya sendiri dengan daddy.

Pintu lift terbuka, beberapa pelayan menyapa Andryan di setiap lorong penghubung ruang keluarga dan ruang tamu.

Sesampainya di ruang keluarga, Andryan di kejutkan dengan kehadiran Cio, Gery dan Deral di sana.

"Anj- astaga, baby Damon.. Sini bareng kak Cio aja ya"

"Ka Cio pala lo! Om Cio kali" cemooh Gery dan di akhiri tawa membahana.

"Diem lo kang ngiri!" Cio menghadap Andryan dengan tangan terbuka, "Boleh gue gendong gak?" Tanya Cio dengan pupil mata membesar.

Andryan hampir tertawa melihat wajah Cio saat ini, namun dia tidak menolak permintaan dari Cio. "Mau ketemu Althan?"

Dengan hati-hati ia memberikan baby Damon pada pelukan Cio yang membuat mata hitam putranya mengerjap lucu.

"Gak, mau ketemu baby Damon" Jawab Cio yang dengan gemas mendusel-dusel pipi gemoy ponakan barunya.

Prince School SEX with Bad Boy School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang