Part 7

701 33 0
                                        

Pagi hari tiba, Reyna terbangun dari tidurnya pada pukul 07.05 pagi. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya, menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit kemudian, Reyna keluar dari kamar mandi.

Ketika tengah merapikan rambutnya, ponsel Reyna berdering.

Tertera nama Lesya disana.

“Halo, Rey!” dari nada bicara Lesya terdengar gadis itu sedang khawatir.

“Ada apa?” tanya Reyna penasaran.

Ada yang mencoba meretas data organisasi kita!” panik Lesya.

“Sial!”

Mereka ahli dalam bidang ini Rey, anggota kita mengalami kesulitan. Lebih baik kamu kesini sekarang.

Reyna menarik nafas sebentar, “ya. Aku kesana sekarang!”

Dengan cepat ia mengganti pakaiannya dan keluar dari mansion menuju garasi mobil.

***

“Apakah Nona Reyna belum bangun?” tanya Azka kepada Elle, sang kepala maid.

“Nona Reyna sudah keluar setengah jam lalu. Sepertinya sedang terburu-buru, saya tidak sempat menanyakan Nona Reyna ingin kemana.” jawab Elle.

Terburu-buru? Kemana dia? - batin Azka.

“Oh, baiklah. Jika Nona Reyna sudah kembali, katakan saya pergi ke mansion Opa Albert.” ucapan Azka pun diangguki Elle.

***

Hanya keheningan yang terjadi dalam sebuah ruangan yang dipenuhi oleh beberapa komputer dan alat-alat canggih lainnya.

Empat orang yang berada didalam sana, fokus dengan komputer didepan mereka.

“Sedikit lagi, peretas itu akan hancur.” ujar Lesya.

“Tetap teliti. Jangan sampai salah satu dari mereka bisa masuk.” kata Reyna fokus dengan apa yang ia kerjakan.

“Davian, tetap awasi data D. Data itu rentan untuk diretas.” tambah Reyna.

“Baik, Ketua.”

“Ketua, informasi tentang peretas itu telah ditemukan.” ucap Marvin.

“Simpan saja dulu data itu. Setelah ini selesai, aku akan melihatnya.”

“Baik, Ketua.”

Sekitar lima belas menit kemudian, data organisasi kembali aman. Peretas telah dimusnahkan.

“Huh, akhirnya.” lega Lesya.

“Marvin, kirim informasi peretas itu ke komputer ruanganku.” kata Reyna, lalu beranjak dari sana.

***

“Organisasi Devilʼs?” gumam Reyna. Ternyata organisasi itu juga yang telah menyerang markas inti senjata beberapa waktu lalu. Dan sekarang, mereka ingin meretas data organisasi Diamond Dark.

Saat tengah sibuk dengan pikirannya, salah satu komputer yang berada diruangannya menyala, lalu memperlihatkan seorang perempuan disana, siapa lagi jika bukan Lesya.

“Kenapa?” tanya Reyna.

Opa Albert ada diruang tengah markas. Segera temuinya, Rey.beritahu Lesya.

R E Y N A (NEW VERSION)Where stories live. Discover now