Prolog ✨

2.6K 260 16
                                    

Sfx : Cuuur

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sfx : Cuuur

"Bagaimana?"

"Harum sekali."jawabnya dengan senyuman kecil, namun keringat dingin mulai menuruni pelipisnya. Tanpa berpura-pura pun sudah jelas tertera bahwa eksfresi gadis itu terlihat amat gelisah.

 Tanpa berpura-pura pun sudah jelas tertera bahwa eksfresi gadis itu terlihat amat gelisah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Gadis berambut Violet yang duduk di depannya hanya tersenyum puas melihatnya. Berpikir bahwa semuanya akan berjalan sesuai rencana.

"Ada untungnya juga aku membawanya."

'Bagaimana ini...!'

"Haha, anda tahu banyak tentang teh. Kapan-kapan, undang saya untuk minum teh bersama di kediaman anda."sahut gadis berambut pirang itu dengan ramah.

"...."

"Baiklah. Kapan-kapan saya akan mengirim undangan, untuk mempererat hubungan pertemanan kita yang pernah rusak."

'Mempererat hubungan katanya.. bukankah kau akan menggangguku jika aku benar-benar datang?! La-lagi pula aku hanya berbasa-basi tuh.'batin Psyche.

"Mereka berdua benar-benar hanya mengobrol?"

"Aku sempat takut kalau Putri Medeia akan berbuat sesuatu lagi pada Nona Psyche.."

"Psst! Jangan keras-keras!"

"....."

Gadis berambut Violet, yakni Putri Medeia yang duduk di depannya pasti paham dengan situasi akan dirinya yang sedang dibicarakan oleh para pelayan. Sekarang pasti waktunya, dimana Medeia yang akan menyindir Psyche dengan halus.

'Bagaimana ini?'

'Aku yang dulu pastinya akan menganggap perkataannya itu adalah sebuah pujian, tapi aku yang sekarang berbeda.'

1

2

3

"Ternyata anda sangat dicintai oleh para pelayan anda. Saya dengar anda memperlakukan semua orang seperti keluarga..."

"Maaf sudah membuat Putri merasa tidak nyaman, saya akan menegur 'pelayan' saya karna sudah berani membicarakan 'Putri' di belakang."

"!!!?"

"Kau cukup peka."

Hahaha!

'Kau pasti terkejut, karna aku yang dulu adalah gadis yang terlalu lembut dan berbaik hati sampai memaafkan segala kesalahan orang lain. Bahkan rela meminta maaf atas kesalahan yang tidak ku perbuat. Tapi aku yang sekarang sedikit berbeda, sedikit demi sedikit aku mengubah alur kisahnya..'

Jika melihat situasi, pembicaraan saat ini sebenarnya dilakukan sehari sebelum Psyche datang ke kuil suci untuk berdoa..

Yah.. awalnya, semua ini tampak berjalan lancar sampai membuat bulu kuduk merinding.

Tapi tampaknya..

Semuanya mulai kembali ketitik awal!!

Semuanya mulai kembali ketitik awal!!

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Hahaha malangnya diriku ༎ຶ‿༎ຶ."

Hello teman-teman ❤️Ini Fanfic pertama yang aku buat, semoga kalian semua suka✨Untuk mensupport Saya selaku Author, mohon Klik bintangnya dan tinggalkan komentar 😉

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hello teman-teman ❤️
Ini Fanfic pertama yang aku buat, semoga kalian semua suka✨
Untuk mensupport Saya selaku Author, mohon Klik bintangnya dan tinggalkan komentar 😉

See You Next Chapter 👋🏻

Please, I Just Want To Live [I Wanna Be U Fanfic]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora