Chapter 5 ✨

864 145 10
                                    

“Suara ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Suara ini..”

“Sudah lama ya, Psyche...”

“Grisha?!”ujar Psyche seraya menoleh kembali kearah sumber suara.

Dimana pria itu berdiri tegak dengan menatapnya penuh kasih sayang. Walaupun dimata Psyche hanya ada wajah yang silau karna paparan sinar matahari.

‘Warna rambut itu..’

Secara otomatis Psyche beridiri untuk memastikan wajahnya lebih jelas, pria dengan warna rambut biru dan mata berwarna perak .. dia seperti Grisha.. walaupun suaranya berbeda..

Tapi setelah menatapnya lebih jelas..

“Kau bukan Grisha..”ujarnya merasa kecewa.

‘Tunggu! Untuk apa aku kecewa hanya karna dia bukan Grisha?’

‘Tidak.. aku hanya kesal. Jika dia sungguhan Grisha, menghajarnya adalah hal yang sangat baik..’batinnya penuh amarah.

“Setelah sekian lama tidak bertemu, kau hanya akan bengong menatapku sambil menyebutkan nama orang lain?”tanya pria itu diakhiri kekehan kecil. Apa maksudnya dengan sikap itu?

Deg..

“Hah?! Sudah lama apanya? Kapan aku bertemu denganmu?”tanya Psyche aneh.

Ia membalikkan diri berniat untuk pergi meninggalkan pria gila yang tiba-tiba mengganggunya itu. Bukan itu masalah utamanya, sebenarnya dia agak malu karna sudah salah orang.. tapi dia tidak mau mengakuinya.

Mau bagaimana lagi? Ciri fisiknya benar-benar mirip Grisha, tapi wajahnya sangat berbeda jauh! Tidak mau mengakui tapi pria di depannya ini lebih tampan dari pada mantan sialan itu.

Sudah mencoba melarikan diri sebelum terlambat, namun langkah kakinya terhenti setelah pria dibelakangnya ini mulai bersuara lagi.

“Ternyata benar tentang kau yang pernah mengalami lupa ingatan. Apa sampai sekarang ingatanmu itu tak kembali?”tanya pria itu tiba-tiba.

“Eh..bagaimana bisa kau-”

Dengan tatapan kaget, ia menoleh kearahnya. Pria berambut biru dengan netra perak yang bertingkah baik namun penuh sandiwara itu..

Tunggu-

‘Aku baru ingat.. rambut biru yang tertiup angin serta netra silver yang menatapku, sang tokoh protagonis di novel ini dengan tatapan hangat dan penuh kasih sayang itu..’

‘Ini merupakan gambaran untuk sosok--’

“Apakah kau Putra Mahkota yang itu?”ceplos Psyche tiba-tiba.

“Bagaimana kau tahu aku seorang Putra Mahkota?”tanya pria itu dengan tatapan waspada.

Glek..

Please, I Just Want To Live [I Wanna Be U Fanfic]Where stories live. Discover now