Chapter 1 ✨

1.8K 226 9
                                    

🌻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌻

"Aku menyukaimu Y/n."

"Aku juga Kak."

Hari yang indah ini, hari yang sudah amat lama ia nantikan telah tiba, yaitu hari dimana orang yang sangat ia cintai datang dan menyatakan perasaannya.

Manik mata silver yang menatapnya dengan kelembutan seraya menampakan senyuman hangat. Kini memeluknya erat bersama guyuran bunga sakura. Sedangkan gadis dengan netra hijau hanya membalas pelukannya kemudian membenamkan kepalanya di dada sang kekasih.

Pria yang tengah bersamanya saat ini adalah Grisha, sahabat Y/n sedari kecil. Mungkin dapat di katakan hubungan mereka seperti istilah 'Sahabat jadi cinta.' Saat usia mereka bertambah, perasaan yang mereka rasakan bukanlah rasa persahabatan lagi, melainkan rasa ketertarikan antara lawan jenis yang dapat dikatakan cinta.

Mengapa ia memanggilnya kakak? Karna umur mereka berselisih 2 tahun, yang artinya sekarang Y/n tengah menduduki kelas 1 SMA, sedangkan Grisha menduduki kelas 3 SMA.

Intinya, hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi mereka.

🌻🌻🌻

Teng.. teng.. teng.

Gadis bersurai pirang yang tak lain Y/n kini tengah melamun menatap pepohonan dibalik jendela. Tak ada hal menarik selain menatap keluar jendela dikarenakan saat jam belajar tiba, tidak ada seorang guru yang masuk untuk mengajar, hal ini membuat Y/n merasa bosan.

Menatap keramaian para siswa yang sedang berolahraga dilapangan sepertinya sangat menyenangkan, mengingat akan tubuhnya yang sanagt lemah membuatnya nonaktif di pelajaran olahrga.

Hari ini juga adalah hari kelima mereka pacaran. Y/n sudah tak sabar untuk mengajak Grisha kencan sore nanti.

"Itu bekal untuk siapa?"tanya teman sebangkunya tiba-tiba, ia Nancy.

"Ah ini, untuk Kak Grisha. Aku akan memberikannya saat istirahat nanti."jawab Y/n lembut.

Nancy tersentuh melihat senyuman Y/n yang begitu tulus, sungguh membuatnya ingin menangis.

"Ah, kenapa sih kau begitu baik dan polos? Sadarlah! Kau bisa dimanfaatkan."sahut Nancy khawatir.

"Ayolah, tampaknya dia juga tak sadar kalau sekarang dirinya sedang di manfaatkan. Kau terlalu polos dan naif, Y/n."cibir Rubella dengan sinis.

"Ah.. aku-"Y/n terlihat bingung untuk berkata apa setelah mendengar cibiran Rubella.

"Y/n, akhir-akhir ini aku sering melihat Grisha pergi bersama Quella."ucap Ashton tiba-tiba.

"Tidak apa-apa Ash, kak Grisha bilang mereka sedang ada kerja kelompok."jawab Y/n lembut tanpa rasa curiga.

"Padanya kau bilang Kakak, sedangkan aku? Kau hanya memanggil namaku."keluh Ash merasa sebal.

Please, I Just Want To Live [I Wanna Be U Fanfic]Where stories live. Discover now