[O3] ❝Crazy Man❞

54.6K 5.4K 288
                                    

Happy Reading....

"Tonight you're mine Lee Haechan" ucap Mark dengan berbisik tepat di telinga Haechan

Deep voice milik Mark membuat Haechan meremang. Ia memejamkan matanya sebentar menikmati suara berat yang masuk ke gendang telinganya, lalu Haechan tersenyum.

"Sure, I'm yours tonight" balas Haechan

Haechan menggerakkan jari telunjuk di dada bidang yang terbalut kemeja putih secara abstrak. Sekali lagi ku tekankan, menggoda adalah keahlian seorang Lee Haechan.

"Tapi aku tidak menginginkan malam ini saja, aku menginginkan mu menjadi milik ku di malam seterusnya" jelas Mark

"Apa maksud mu Tuan? Kau bisa datang kemari setiap hari, dan aku akan menjadi milik mu di setiap malamnya" jawab Haechan. Ia menatap Mark dengan senyum lembut milik nya.

"Kau benar, tapi bukan itu maksud ku" jawab Mark, ia ikut menatap mata Haechan

"Lalu?" tanya Haechan bingung.

Mark hanya menunjukkan seringai nya. Ia menoleh pada Hendery yang sejak tadi hanya menonton percakapan mereka dengan tidak minat. Hendery merindukan kekasih sexy nya sekarang yang kini sudah kembali ke China.

"Siapkan uang nya dan kirim ke pemilik club ini. Kirim juga pada ayahnya" perintah Mark dan Hendery langsung menjalankan tugasnya

Hendery meninggalkan Mark dan Haechan. Mark kembali menatap Haechan yang tampak sangat bingung.

"Uang? Untuk apa?" tanya Haechan

"Aku akan membeli mu" ucap Mark sambil menunjukkan smirk andalannya. Haechan terkekeh kecil

"Harga ku sangat mahal Tuan, kau tidak akan mampu" ucap Haechan

"Benarkah? Kita lihat saja, seberapa mahal dirimu setelah aku melempar mu ke atas ranjang" balas Mark

Tanpa aba-aba Mark langsung meraup bibir milik Haechan. Awalnya hanya menempel, tapi tak lama ciuman itu berubah menjadi lumatan.

Haechan yang sudah sering berciuman merasa aneh dengan sensasi ciumannya dengan Mark, ia bagai di hipnotis dengan setiap lumatan yang Mark berikan. Haechan tidak berbohong, jika ciumannya dengan Mark membuat dirinya kecanduan.

Haechan membalas, ia mengalungkan tangannya pada leher Mark lalu mendorongnya agar memperdalam ciuman mereka. Sedangkan Mark meletakkan tangannya pada pinggang Haechan, menarik Haechan hingga tidak ada jarak lagi di antara mereka.

Cukup lama mereka berciuman akhirnya Haechan memaksa melepaskan pagutan mereka karena Haechan kehabisan nafas namun jarak hanya tersisa sedikit.

"Good kisser" puji Haechan

"Baiklah Tuan, waktu mu sudah habis. Aku harus pergi untuk melayani yang lain" ucap Haechan.

Haechan berusaha melepaskan rangkulan Mark pada pinggang nya, namun Mark tak bergeming sama sekali.

"Tuan lepaskan, waktu mu sudah habis" pinta Haechan

"Jika aku tidak mau, kau akan melakukan apa?" tantang Mark

"Aku tidak ingin melakukan keributan Tuan, jadi aku mohon lepaskan" kini Haechan mulai kesal dengan Mark

"No bear, I won't let you go, because you're mine now" ucap Mark

Dengan gerakan cepat, Mark menggedong Haechan seperti karung beras.

"HEI! APA YANG KAU LAKUKAN EOH?! TURUNKAN AKU!" teriak Haechan karena tiba-tiba ia di gendong

The Mafia || [MarkHyuck]✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang