RT - Chapter 16

1.1K 83 9
                                    

    Wanita itu menatap salah satu karyawannya yang baru saja turun dari mobil berwarna hitam dengan seorang pria yang ia kenal dari balik jendela lantai dua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


    Wanita itu menatap salah satu karyawannya yang baru saja turun dari mobil berwarna hitam dengan seorang pria yang ia kenal dari balik jendela lantai dua. Bibir berlapiskan lipstik merah itu tersenyum geli, melihat dua orang yang tengah viral di kalangan karyawan restoran.

"Aku tidak menyangka hanya karena tumpahan jus mereka menjadi dekat? Atau bahkan lebih?"

Bu Rosa mengamati pasangan yang sedang hangat dibicarakan oleh para karyawan lain. Ia pernah bertanya pada Risna, apakah mereka mempunyai hubungan lebih tapi gadis itu hanya mengatakan bahwa mereka hanyalah sekedar teman, tidak lebih.

Tentu dirinya tidak percaya begitu saja, karena ia tahu tatapan Alex saat berhadapan dengan Risna itu memiliki arti tersendiri. Tatapan dalam yang penuh dengan kehangatan atau lebih jelasnya menatap dengan cinta.

"Risna beruntung banget kan Bu, dapet modelan kaya Mr.Alex udah ganteng, orang luar, mapan lagi. Saya jadi curiga kalau Risna itu.. "

Suara salah satu anak buahnya mengagetkannya, membuat Bu Rosa berbalik badan dan menatap tajam ke arah Sisil. Ia memang sudah hafal nama-nama semua pegawai yang mempunyai keistimewaan masing-masing.

"Itu apa? Jual diri? Pakai pelet atau semar mesem?! Hentikan prasangka buruk kamu itu dan kembali bekerja!" tajam Bu Rosa dengan nada tegas.

Ia paling tidak suka jika ada seseorang yang sangat terlihat gelagatnya ingin mengadu domba kemudian membuat gosip murahan yang langsung termakan oleh orang lain lalu menimbulkan keributan. Dirinya juga sudah tahu sifat Sisil yang hobi mengurusi kehidupan orang lain ditambah wanita itu tidak suka dengan Risna.

"Ba-baik Bu, maaf saya permisi." Sisil pergi dengan menyerapahi Risna tiada henti dalam hatinya. Gagal sudah niatnya untuk mengambil hati sang atasan agar bisa mengeluarkan gadis gendut itu.

Sisil memang sedari awal Risna bekerja sudah tidak suka dengan gadis itu. Menurutnya Risna itu tidak pantas menjadi pelayan di Paradise Restaurant yang setiap harinya hanya para pengunjung berkelas atas yang datang, apalagi disaat diadakan acara Sisil merasa sangat terganggu dengan adanya si gendut itu yang dirasa hanya merusak suasana.

Jika kalian berpikir bahwa yang sengaja menyenggol Risna saat acara waktu itu adalah Sisil maka jawabannya benar. Wanita dengan make up menor ini adalah biangnya, ia kira setelah melakukan itu gadis gendut itu akan dipecat dan tidak akan pernah melihat wajah pas-pasan itu lagi. Tapi ternyata itu semua gagal, justru sekarang ia iri sekaligus kesal pada Risna karena berkat rencananya itulah kini gadis itu bisa begitu dekat dengan Mr. Alex.

"Cewek gendut sialan! Gue akan bales semuanya." Sisil tersenyum jahat dengan rencana jahat juga tentunya.

-R A H A S I A T A K D I R-

Semangkuk makanan berkuah dengan daging di bentuk bulat yang sangat digemari warga indonesia telah tersaji di meja dengan potongan pangsit diatasnya. Ditemani minuman untuk peneman di segala makanan, apalagi kalau bukan teh botol sosro.

Rahasia Takdir (END ✔️)Where stories live. Discover now