"Hei..dia mulai berani, apa rencana kita selanjutnya."
"Hmmm....kita membutuhkan teman-teman kita yang lain untuk memperkuat rencana kita."
.
.
.
.
.
.
.
.
—☆✧—
.
.
.
.
.
.
.
."Dasar mereka berdua. Aneh-aneh saja, memangnya aku anak kecil apa?" omel Jongho di jalan menuju perjalanan pulang. Sebenarnya alasan meminta supir rumah untuk menjemput, hanya alasan agar bisa terlepas dengan dua orang tadi.
Jongho membelokkan arahnya melewati gang sepi. Takut? Hei dia ini ketua geng berandalan Horizon, untuk apa takut? Keadaan sepi di gang sudah menjadi hal biasa menurutnya.
"Yo. Choi Jongho." panggil seseorang.
"Siapa itu?"
"Kkkk...kau lupa dengan ku Jongho? Baru 1 minggu lebih kita tidak bertemu." lanjutnya tetapi sekarang dia sudah melihatkan wujudnya.
"Kau....Lee Yu Bin!?"
"Astaga...aku tidak percaya kau akan lupa denganku." ucapnya lalu mengangkat topinya lebih tinggi, memperlihatkan wajahnya.
"Mau apa kau?"
"Aku? Hm...jika kau lupa, ini wilayah ku. Dan seharusnya aku yang menanyakan mau apa kau?"
"Cih. Bahkan gang ini jalan umum milik pemerintah setempat dan kau dengan seenak jidatmu mengklaim ini wilayah mu? Yang benar saja."
"Terserahlah aku tidak memperdulikannya." dia melihat ke bungkusan yang dibawa Jongho. "Kau membeli keperluan ha?" tanyanya.
"Ya memang kenapa?" tanya Jongho dengan nada dingin.
"Hahaha...tidak-tidak ada."
"Jika tidak penting lagi menyingkirlah!"
Yu Bin pun menyingkirkan tubuhnya dan membiarkan Jongho lewat. Sebelum lebih jauh lagi dia berucap...
"Urusan kita belum selesai. Dan aku akan terus membalas semuanya, akan ku buat kau merasakan apa yang kurasakan saat itu."
"Cih. Coba saja jika kau bisa." jawab Jongho lalu mempercepat langkahnya.
"Sialan!" marah Yu Bin lalu menendang tong kosong di sebelahnya.
.
.
.
—☆✧—
.
.
."Aku pulang." sapa Yu Bin saat tiba di rumahnya.
"Selamat datang sayang. Bagaimana sekolahmu?" tanya sang ibu ketika melihat putrinya pulang.
"Berjalan seperti biasa Eomma." ucap Yu Bin dengan senyum tipisnya lalu berjalan menuju kamarnya.
"Kau tidak berkelahi dengan sekolah Horizon lagi kan?" tanya sang ayah ketika putrinya itu melengos melewati dirinya.
"Tidak Appa." jawabnya dengan nada dingin tanpa melihat kearah sang ayah. Lalu melanjutkan perjalanan ke arah kamarnya
Ceklek..
"Hah....kenapa aku harus selalu bertemu orang seperti itu." ucapnya lelah. Mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi.
"Aku akan membalas mu Jongho. Lihat saja!" ucapnya di depan cermin kamar mandi.
—☆✧—
"Apa sebenarnya maumu....Yu Bin." tanya Jongho pada dirinya sendiri saat dia mengerjakan tugas fisika.
"Jongho?" panggil Yena.
"Ada apa nuna?" balas Jongho berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.
"Turun makan dulu. Lanjutkan nanti saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
YeoJong || Get You now
FanfictionYeosang si pangeran es Horizon High School jatuh cinta dengan Jongho yang notabenenya berandalan Horizon High School. Akankah si pangeran sekolah mendapatkan hati si berandalan sekolah? Atau akan ditolak? . . . . . . . . -☆✧- . . . . . . . . 🚫WARNI...